Tetap bekerja tanpa adanya semangat dapat menguras banyak energi sehingga memicu kelelahan.
Baca Juga: Puncak Telemoyo Bisa Jadi Pilihan Tepat Melihat Pemandangan Samudera di Atas Awan Tanpa Harus Hiking
2. Benci dengan pekerjaan yang digeluti
Burnout bisa menyebabkan stres dan frustrasi saat bekerja yang membuat seseorang menjadi sulit berkonsentrasi, merasa tidak kompeten, terbebani, dan akhirnya membenci pekerjaan yang sedang ia geluti.
3. Performa kerja menurun
Hal ini dipicu oleh hilangnya minat terhadap pekerjaan yang sedang digeluti, sehingga hasil yang didapat menjadi kurang memuaskan.
4. Mudah marah
Orang yang merasakan Burnout cenderung akan mudah untuk marah, apalagi jika semuanya tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi.
Baca Juga: Daftar Peringatan Hari Besar Nasional dan Internasional di Bulan Januari 2023, Ada Apa Saja?
5. Menarik diri dari lingkungan sosial
Stres dan frustrasi akan pekerjaan membuat penderita Burnout bersikap sinis terhadap orang-orang yang bekerja dengan mereka.
6. Mudah sakit
Burnout yang terjadi secara berkepanjangan atau tidak diatasi dengan baik dapat membuat imunitas tubuh menurun.
Kondisi ini dapat membuat seseorang rentan terkena flu, pilek, sakit kepala, dan sakit perut. Selain itu, risiko untuk alami gangguan tidur, gangguan kecemasan, dan depresi dapat meningkat.
Baca Juga: Wifi Lemot Meski Sudah Bayar? Pakai 7 Cara Ini untuk Mengatasi Agar Kembali Lancar Jaya!
Artikel Terkait
Apa Itu Burnout? Kenali Gejala, Fase dan Cara Mencegahnya
Parade MotoGP, Marc Marquez Unjuk Aksi Burnout Hebohkan Thamrin
Marc Marquez 'Burnout' di Thamrin Saat Parade MotoGP
Inilah 5 Ciri Burnout Tidak Populer yang Harus Diwaspadai