SUARAMERDEKA.COM- Padatnya jadwal kerja membuat beberapa pekerja kadang mengalami stres yang justru mengganggu produktivitas mereka.
Salah satu masalah yang mengganggu produktivitas pekerja adalah terkena Burnout.
Jika seorang pekerja mengalami Burnout ini merupakan salah satu gejala yang membahayakan bagi produktivitasnya.
Untuk Burnout sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan.
Burnout merupakan salah satu masalah yang dapat mengganggu produktivitas kerja yang dapat membuat kamu merasa lelah, kosong, dan tidak mampu mengatasi masalah hidup.
Tak muncul secara tiba-tiba. Sebaliknya, Burnout muncul secara bertahap hingga terkadang sulit disadari.
Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat karena dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Biasanya, Burnout lebih banyak terjadi pada orang yang sering memaksakan diri untuk terus bekerja, kurang mendapatkan apresiasi pekerjaan dari atasan, memiliki beban kerja yang berat, atau memiliki pekerjaan yang monoton.
Burnout dipicu oleh stres berat di tempat kerja yang tidak teratasi sehingga membuat penderitanya kehilangan semangat bekerja, bahkan kehilangan minat untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
1. Hilangnya semangat bekerja dan kelelahan
Salah satu gejala Burnout adalah hilangnya semangat bekerja dan minat terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Artikel Terkait
Apa Itu Burnout? Kenali Gejala, Fase dan Cara Mencegahnya
Parade MotoGP, Marc Marquez Unjuk Aksi Burnout Hebohkan Thamrin
Marc Marquez 'Burnout' di Thamrin Saat Parade MotoGP
Inilah 5 Ciri Burnout Tidak Populer yang Harus Diwaspadai