Musim Hujan, Hama Lalat Buah Menyerang Tanaman Cabai, Ini Dia 4 Langkah Mudah Membasminya, Panen Melimpah

suaramerdeka.com- Pernahkah Anda melihat hewan kecil yang mengelilingi tanaman cabai yang sudah mulai berbuah? Tanaman tersebut buahnya menjadi busuk dan menguning.

Hewan kecil tersebut bernama lalat buah.

Lalat buah (bactoreca spp.) merupakan hama memberi dampak merugikan dalam budidaya tanaman termasuk cabai karena menjadi salah satu penyebab gagal panen.

Selain itu, buah yang gugur karena hama tersebut akan menjadi berkembang biak generasi selanjutnya.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (1) Bertemu Orang Bati

Sehingga perlu segera dimusnahkan. Hama tersebut dapat hidup dan berkembang pada suhu 10-30°C dan telurnya pada suhu antara 25-30°C.

Telur-telur tersebut dapat menetas dalam waktu yang relatif singkat yaitu 30-36 jam. Dampak lalat buah dimulai ketika menjadi belatung dan segera merusak buah.

Perkembangan hama itu dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, dan ketersediaan inang.

Serangan hama lalat buah pada tanaman cabai, terjadi sangat agresif pada musim hujan. Mengapa demikian, karena lalat buah ini sangat menyukai tempat dengan kelembaban yang tinggi untuk melakukan perkawinan.

Baca Juga: Cara Membuat Wedang Secang, Cocok untuk yang Ingin Berhenti Merokok

Hama tersebut menjadikan musim hujan sebagai musim kawin bagi mereka.

Cara pengendalian hama lalat buah yang ramah lingkungan tidak dapat ditawar lagi.

Artinya produk buah tidak tercemar oleh bahan kimia yang berbahaya bagi konsumen, terutama pestisida.

Ketergantungan petani terhadap penggunaan insektisida sintetik untuk mengendalikan hama cukup tinggi, sehingga perlu segera diatasi dengan mencari alternatif pengendalian lain yang ramah lingkungan.