Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (1) Bertemu Orang Bati

suaramerdeka.com,- Dongeng Anak Khatulistiwa. Sore hari, Janu, Juna dan Kira bermain di sebuah lapangan di tepi desa. Mereka memainkan permainan tradisional Petak umpet.

Dalam permainan itu, mereka dipertemukan dengan Orang Bati. Bagaimana keseruan kisah anak Khatulistiwa ini, simak cerita berikut ini.

''Bosan main gawai terus. Enaknya main apa ini,'' tanya Kira, kepada dua sahabatnya Janu dan Juna pada sore itu, diiringi dengan suara burung-burung bercikau di sekitar mereka.

Ya, lapangan di tepi desa mereka masih banyak pohon-pohon tinggi yang asri. Banyak burung-burung yang terbang bebas di sana. Suara burung pun tak jarang didengar menghibur para warga desa.

Baca Juga: Tak Disangka, Pisang Menjadi Salah Satu Buah Kebaikan, Bikin Sehat Jasmani Rohani, Siap Hadapi Resesi 2023

''Bagaimana kalau kita main petak umpet. Kayaknya seru nieh,'' saut Juna saat itu.

''Okelah, tetapi aku tidak mau jadi yang pertama untuk berjaga,'' kata Janu menimpali.

''Enak aja, ya kita hompimpa dulu untuk menentukan siapa yang jaga pertama,'' kata Kira dengan nada protes.

Pada akhirnya, ketiga anak tersebut melakukan hompipa untuk menentukan siapa yang akan jaga untuk pertama kali.

Bagi yang belum tahu cara hompimpa, yakni dengan mengulurkan tangan, kemudian memilih apakah akan menempatak telapak tangan bagian dalam atau luar. Untuk yang paling sedikit, dialah yang menang.

Baca Juga: Bagaimana Mengonsumsi Secang untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi ? Cek Penjelasan Ini

Dari hompimpa tersebut, Juna keluar menjadi pemenang. Dilanjutkan suit antara Kira dengan Janu, yang akhirnya dimenangkan oleh Kira. Janu pun akhirnya terpilih untuk berjaga.

''Kenapa sih aku yang berjaga,'' kata Janu dengan kesal.

'"Sudah jangan banyak protes, kamu kan tadi memang yang kalah,'' saut Kira dan Juna.

''Ya sudah, aku hitung sampai 10. Jangan sembunyi jauh-jauh,'' kata Janu.