Makanan kaleng, seperti sarden dan kornet, cenderung memiliki kadar natrium yang tinggi.
Serupa pada makanan beku, natrium pada makanan kaleng juga berfungsi sebagai pengawet agar tahan lama.
2. Makanan Cepat Saji
Kadar garam dalam makanan cepat saji (fast food) bisa sangat tinggi.
Hal ini terjadi karena garam menjadi syarat penting untuk menambah rasa nikmat.
Di samping itu, makanan cepat saji mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah.
Baca Juga: Kasus Kriminal di Jawa Tengah Selama 2022 Naik 10 Persen, Ini Penyebabnya
3. Gula
Bukan hanya garam, faktanya, gula juga dapat memengaruhi tekanan darah.
Secara tidak sadar, gula terkandung dalam berbagai makanan sehari-hari yang Anda konsumsi, seperti kue, roti, donat, permen, dan camilan lainnya.
Konsumsi gula secara berlebihan juga dapat berisiko mengingkatkan berat badan hingga obesitas.
Dalam sehari, batas maksimal gula yang masih aman dikonsumsi pria sekitar 9 sendok teh, dan 6 sendok teh untuk wanita.
4. Dressing Salad
Salad sering dianggap sebagai makanan sehat. Sayuran dan buah-buahan dalam salad memang sangat menyehatkan. Akan tetapi, berhati-hatilah dengan dressing yang digunakan untuk menambah cita rasa salad.
Artikel Terkait
Dialami Indra Bekti, Waspada! Ini Gejala dan 6 Penyebab Terjadinya Pendarahan Otak yang Jarang Diketahui
Sambil Menangis, Indy Barends Ungkap Kronologi Indra Bekti dari Ditemukan Pingsan Hingga Kondisi Terkini
Awali Karir Jadi Penyiar Radio, Ini Barisan Bisnis Yang Dirintis Indra Bekti Hingga Usia 45 Tahun
Seperti Indra Bekti, Apa Penyebab Pendarahan Otak Sebenarnya? Begini Detailnya