SUARAMERDEKA.COM - Setelah si buah hati disusui tak jarang beberapa bayi alami muntah setelahnya.
Merupakan hal yang wajar jika ayah dan bunda adalah orang tua baru merasa panik ketika si buah hati muntah setelah minum susu.
Bayi yang meludah bahkan sampai muntah setelah disusui adalah hal yang wajar terjadi, muntah terjadi karena beberapa alasan.
Di antaranya bayi mengalami kekenyangan atau minum susu terlalu cepat.
Biasanya bayi muntah ketika disusui karena bayi perut bayi sudah kekenyangan.
Bagi ibu menyusui penting untuk memperhatikan sinyal-sinyal yang diberikan bayi dan memperhatikan seberapa banyak si buah hati sudah disusui.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan agar bayi tidak muntah setelah disusui:
1. Memberi makan dalam jumlah yang kecil
Sebagian besar bayi merasa puas setelah menyusui ASI dalam jumlah yang lebih sedikit.
Jadi, bunda bisa memberi makan bayi Anda 5 hingga 6 kali dalam 24 jam jika mereka lapar.
Lebih baik tidak memberi mereka makan lebih dari yang diperlukan atau memaksa bayi untuk makan.
muntah terjadi saat perut mengandung terlalu banyak makanan, sehingga hal ini akan mencegahnya.
Penyakit refluks gastroesofagus juga merupakan akibat dari makan berlebihan.
Gumoh bayi adalah salah satu gejala pertama dari penyakit ini.
Artikel Terkait
Kebijakan Ramah Keluarga DukungĀ Keberhasilan Menyusui bagi Ibu Bekerja
ASI Berubah Warna? Ibu Menyusui Jangan Khawatir, Kenali 3 Tahapan dan 6 Arti Perubahan
Asupan Gizi, Penting Menjaga Kecukupan Hidrasi bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Dahsyatnya Daun Katuk Bikin Produksi ASI Meningkat, Ibu Menyusui Wajib Tahu
Daun Katuk Sangat Manfaat Buat ASI Ibu Menyusui, Flu dan Diabetes Pun Lenyap, Murah Sehat Ragu Apalagi Mom