suaramerdeka.com - Dongeng Anak Khatulistiwa. Sebelumnya Janu, Juna dan Kira berusaha memanjat pohon asam jawa yang berada di sisi sungai.
Juna dan Kira sudah memanjat ke atas pohon. Terakhir giliran Janu yang memanjat. Di belakangnya sudah akan datang air yang sangat banyak berwarna coklat.
Saat memanjat, Janu terpeleset. Air itupun semakin dekat. Juna dan Kira yang sudah berada di atas pohon asam jawa, berteriak agar Juna segera bangun dan lekas memanjat.
"Ayuk Juna kamu bisa. Cepat bangun dan memanjat. Air sudah semakin dekat," kata Kira.
Janu kemudian bangun setelah terpeleset. Dia kemudian meraih batang pohon asam jawa.
Tepat setelah Juna berhasil meraih batang pohon asam jawa dan memanjat, air bah banjiri datang menerjang.
Baca Juga: Lagi Diet ? Coba Sedu Teh Melati di Rumah, Cara Membuatnya Mudah, Hasilnya Wah
Sungai yang awalnya hanya punya kedalaman air sebetis, kini berubah menjadi hingga 3-4 meter.
Air sungai yang awalnya bening, berubah menjadi kecoklatan. Batu batu, batang pohon ikut terbawa aliran sungai tersebut.
Ketiganya pun bertengger di salah satu batang pohon asam jawa. Air sungai mengalir deras di bawah mereka, menghempas apapun yang berada di bawah.
Beruntung pohon asam jawa itu sangat besar dan kuat, sehingga tidak terbawa arus air.
Janu, Juna dan Kira terdiam, jantung mereka berdetak kencang. Satu sama lain saling memandang kebingungan.
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Wajah Glowing, Ternyata ini Manfaat Masker Kecantikan Buah Pepaya bagi Kulit
Artikel Terkait
Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (2)
Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (3) Menuju Negeri Seberang
Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (4) Melewati Lembah Kemalasan
10 Manfaat Menceritakan Dongeng Anak atau Mendongeng yang Mulai Jarang Diketahui dan Kini Sudah Mulai Terganti
Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (5) Menuju Pendakian Keputusasaan
Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (6) Diselamatkan Garuda
Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (7) Warak Terbang Secepat Kilat
Layaknya Maradona, Messi Jadikan Akhir Karirnya sebagai Dongeng Terhebat yang Pernah Diceritakan
Bukan Dongeng, Ini Alasan Burung Garuda Jadi Lambang Negara Indonesia dan Sejak Kapan Ditetapkan
Dongeng Anak Khatulistiwa : Hujan Deras Diselamatkan Pohon Asam Jawa (1)