SUARAMERDEKA.COM - Siapa tidak kenal mie instan? Makanan yang satu ini, memang dikenal sebagai salah satu solusi cepat untuk mengatasi lapar.
Hampir semua kios, toko, supermarket, dan pusat perbelanjaan menjual mie instan, dengan lusinan merk dan rasa yang akan menggugah selera Anda.
Namun, perlu diperhatikan bahwa makan mie instan memang tidak baik, apalagi jika dilakukan secara berlebihan.
Baca Juga: Spoiler Resmi Manga One Piece 1070: Epic! Awakening Luffy Jadi Saitama One Punch Man
Selain tinggi kalori dari karbohidrat bertepung, mie instan juga tinggi garam natrium.
Sebagian besar penelitian telah menunjukkan bahwa makan makanan yang paling berkalori tinggi dan asin memiliki efek kesehatan jangka panjang yang negatif untuk tubuh.
Mengapa negatif? Hal ini karena mie instan biasanya dicampur dengan berbagai zat kimia selama pembuatannya.
Baca Juga: Terbaru! Harga Emas di Pegadaian 23 Desember 2022: Bergerak Beragam, Antam Naik, UBS Turun
Antara lain pewarna kuning (tartrazin), natrium polifosfat (pengemulsi, penstabil dan pengental), bahan tambahan makanan dan MSG.
Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya ada empat penyakit yang bisa ditimbulkan karena terlalu banyak mengonsumsi mie instan.
1. Gagal ginjal
Kandungan propylene glycol pada mi instan menarik penyakit lain yang memengaruhi fungsi ginjal, salah satu organ vital kita.
Alhasil ini bisa menimbulkan penyakit gagal ginjal.
2. Kerusakan hati
Mengonsumsi mie instan secara berlebihan atau rutin dapat menyebabkan kerusakan hati.
Artikel Terkait
Mau Tau kenapa Rasa Mie Instan Warkop Lebih Nendang? Intip Rahasianya yang Jarang Diketahui
Akibat Nagih, Satu Keluarga Kembali Pesan Mie Kuah Isi Daun Ganja, Selama Ini Dikira Kangkung
4 Fakta Perjuangan Hidup Lesti Kejora Sebelum Terkenal, Pernah Jualan Mie Ayam di Cianjur
Singapura Tarik Pasaran Mie Sedaap, Ditemukan Adanya Pestisida
Kuasa Hukum: Laporan KDRT Lesti Kejora, Rizky Billar Tertekan, Cuma Doyan Mie Instan