SUARAMERDEKA.COM - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa dalam periode sepekan ke depan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
Berdasarkan platform informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG, kata Dwikorita, beberapa wilayah dengan potensi siaga yang perlu diwaspadai pada periode tanggal 21 hingga 23 Desember 2022.
Tak hanya banjir yang perlu diwaspadai untuk diantisipasi, namun juga penyakit yang bertebaran karenanya.
Baca Juga: Tulis Pesan Menyentuh untuk Almarhumah Aminah Cendrakasih, Maudy Koesnaedi: Maafin Zaenab...
Musim hujan yang kini berlangsung memang kerap diidentikan dengan musim penyakit. Salah satu penyakit yang paling diwaspadai di musim hujan yakni Demam Berdarah.
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia.
Biasanya demam berdarah ringan, akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu.
Orang yang terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki risiko yang jauh lebih besar terserang penyakit parah.
Baca Juga: Malas Tanggapi Isu Perceraian, Dude Harlino Malah Bagi Tips Jadi Ayah Idaman
Gejalanya adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.
Biasanya penderita perlu dirawat inap untuk mendapat penanganan yang lebih lanjut.
Dilansir dari mitrakeluarga.com, berikut merupakan gejala yang perlu diwaspadai.
Umumnya, demam berdarah menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, dan sebagian dialami juga oleh orang dewasa.
Baca Juga: Circle Chart Tahun 2022: Inilah Album Kpop Artis Pria Terlaris
Gejala demam berdarah, antara lain:
Artikel Terkait
Tekan Angka DBD Hendi Pilih Metode Nyamuk Wolbachia di Semarang Bagaimana Sistem Kerjanya ?
Musim Hujan Ngeri Sakit DBD, Segera Taruh 4 Tanaman Ini di Rumah, Dijamin Bebas Nyamuk
Libatkan Masyarakat Kembangkan Nyamuk Wolbachia Cegah Kasus DBD
Dukung Pemkot, Yayasan Rahardja Donasikan Sarana Pemberantasan Jentik Nyamuk DBD
Tya Ariestya Curhat Anak Terkena DBD, Para Ibu Jangan Abaikkan Gejala Ini pada Anak
AIO dan IDI Gelar Medical Discussion 2022, Beri Pembekalan Terkait Infeksi DBD