SUARAMERDEKA.COM - Tubuh sintal itu, yang terpaksa harus digilir atas nama kesejahteraan keluarga di kampung halaman.
Tak ada yang akan tahu pundi-pundi terkumpul dari kucuran tangan-tangan jalang yang mengusap tubuh telanjangmu. Asal susu dan beras di rumah tak pernah kurang. Tercukupi.
"Terus kalau aku melarat dan anakku sekarat, kamu mau tanggung jawab?" Minah balik bertanya pada Tohar, seniman jalanan yang bersedia mengawininya asal Minah mau melepas pekerjaannya sebagai freelance pelacur di komplek Sunan Kuning.
Kupu-Kupu Malam atau yang akrab dengan sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK) bukanlah pekerjaan mudah meski bayarannya bisa jadi murah.
Tak dipungkiri, pekerjaan yang dilakoni sang Kupu Kupu Malam alias pekerja seks sesungguhnya sangatlah susah.
Mereka selalu berada dalam ancaman ditangkap atau digusur. Belum lagi, pekerja seks harus menerima 'hukuman sosial' di masyarakat, dari mulai dijauhi tetangga hingga berisiko terjangkit penyakit kelamin.
Tak hanya itu, kekerasan fisik dan verbal yang kadang menghampiri Kupu-Kupu Malam. Mereka juga rentan mengalami kekerasan seksual seperti penyiksaan sadomasochist, resiko diculik atau dibunuh psikopat.
Miris, fee yang diterima para pekerja seks juga tak seberapa. Dipotong biaya kamar, jatah germo, calo sampai jatah ketua RT, Camat, hingga Lurah daerah lokalisasi.
Baca Juga: Atasi Banjir di Muktiharjo Kidul Pemkot akan Bangun Dua Polder
Tak seberapa sisa ditangan yang bisa dikirim ke kampung, apalagi untuk ditabung atau untuk modal usaha.
Artikel Terkait
Ini Dia Link Kupu-Kupu Malam, Anda Bisa Menonton Sepuasnya, Ingat Lho Ya Untuk 18+
Serial Kupu-Kupu Malam Episode 4A Tayang Hari Apa? Ini Jadwal Tayang, Sinopsis Serta Link Nontonnya
Laura Menjadi PSK Demi Menghasilkan Uang Banyak... Link Kupu-Kupu Malam, 18 Tahun Ke Atas
VIRAL Cerita Laura Si Kupu Kupu Malam, Ternyata Istilah Kupu Kupu Malam Muncul Karena Ini...
Tak Hanya di Indonesia, Serial Kupu-Kupu Malam Juga Trending di 19 Negara Ini, Mana Saja?