Karena love bombing merupakan bentuk pelecehan emosional.
love bombing akan menciptakan sebuah siklus begitu orang yang ditargetkan terpikat pada pelaku love bombing, ia akan menguasai pikiran dan hati pasangannya.
Ego pelaku juga akan meningkat sehingga pada fase ini pelaku akan memulai proses pelecehan emosional terhadap korban.
Pelaku love bombing akan melontarkan hinaan, komentar yang meremehkan, menyindir dan menyebabnya korbannya merasa perasaannya tidak valid dan tidak dihargai.
Kemudian pelaku love bombing menyadari, bahwa dirinya memiliki kendali atas korbannya.
Hingga pada akhirnya dapat meninggalkan hubungan dengan pemahaman bahwa mereka dapat kembali kapan saja untuk melanjutkan siklus pelecehan.
Cara yang dapat dilakukan untuk lepas dari pelaku love bombing adalah dengan menyadari bahwa situasi hubungan sudah tidak sehat.
Selain itu mencari teman atau keluarga yang supportif untuk menguatkan diri terlepas dari hubungan yang tidak sehat.***
Artikel Terkait
Sinopsis Like & Share, Film Terbaru Arawinda Kirana yang Tayang Desember 2022
Arawinda Kirana Kembali Dikecam Warganet, Chicco Jerikho dan Putri Marino Ikut Terseret, Ada Apa?
Viral Klarifikasi Pihak Agensi Arawinda, Ibunda dari Amanda Zahra: Tolong Jangan Hancurkan Hidup Anak Saya
Geger Kasus Arawinda, Netizen Ancam Boikot Artis yang Jadi Talent KITE Entertainment, Siapa Saja?
Bela Arawinda Kirana Soal Isu Pelakor, Chicco Jerikho Diminta Netizen Belajar Dari Agensi Korea Ini