Awas! Keakraban Balita dengan Hewan Ternyata Berisiko, Dengar Saran Ahli Berikut

SUARAMERDEKA.COM - Para pemilik hewan domestik atau peliharaan seperti anjing atau kucing di rumah perlu menakar potensi bahaya pada balita.

Karena ternyata jika bayi atau balita dan anjing/kucing terlalu akrab, maka terdapat risiko yang membahayakan.

Menurut drh. Wahyu Pertiwi, dari Animal Center Drh. Nugroho 1 Semarang, balita harus selalu dijaga dan diawasi kedekatannya dengan hewan-hewan kesayangan itu.

Baca Juga: Aksi Vincent Aboubakar Lawan Brasil: Cetak Gol Penentu, Selebrasi Buka Baju, Kena Kartu Merah!

"Yang paling sederhana adalah, jangan sampai balita kita terkena jilatan air liur yang mungkin mengandung zat berbahaya," kata Wahyu Pertiwi, Sabtu, 3 Desember 2022.

Meski anjing atau kucing sangat mudah disayang-sayang, tapi hewan ini juga bisa melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi balita.

Contohnya saat anak menekan perut atau tak sengaja menginjak ekor anjing, maka hewan bisa bereaksi menyerang tuannya.

Baca Juga: Siaran Analog Kota Semarang Resmi Dimatikan, Celoteh Warga: TVne Gambar Semut, STB (Sing Tabah Buoskuu)....

Tapi dalam penelitian yang dilansir newscientist.com, pengenalan bayi terhadap hewan peliharaan justru memperkuat daya tahan tubuh atau imun mereka.

Hal ini bisa membantu anak untuk lebih kebal menghadapi alergi yang sering dialami sebagian orang.