DENPASAR, suaramerdeka.com - Memperingati usianya yang ke 10 tahun, Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI meluncurkan inisiatif Hydranation yang di-kick off di Bali.
Kegiatan yang dilakukan IHWG FKUI melalui pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan tujuan menegaskan pentingnya menjaga kebutuhan air minum berkualitas serta nutrisi seimbang untuk Indonesia yang lebih sehat.
Pada kesempatan tersebut, Ketua IHWG FKUI, Dr. dr. Diana Sunardi, MGizi, SpGK, menegaskan bahwa air merupakan zat gizi dengan kontribusi terbesar dalam tubuh.
Baca Juga: Duh! Penetapan Upah Minimum Tahun 2023 Molor, Ini Alasan dari Kemnaker
Untuk itu penting untuk memastikan cukupnya konsumsi air minum dalam setiap kesempatan setiap harinya untuk menghindari dehidrasi dan mencegah tubuh berjalan kurang optimal.
“Publikasi ilmiah European Journal of Nutrition tahun 2018 menyebutkan bahwa sekitar 1 dari 5 anak di Indonesia masih belum cukup minum."
"Padahal, sebanyak dua per tiga tubuh kita terdiri dari air yang fungsinya tidak bisa digantikan oleh zat gizi lain."
Baca Juga: Duh! Penetapan Upah Minimum Tahun 2023 Molor, Ini Alasan dari Kemnaker
"Karena tubuh tidak bisa memproduksi air, kebutuhan air harus terpenuhi melalui konsumsi cairan dengan jumlah yang cukup agar tubuh dapat berfungsi secara optimal."
"Dalam menjalankan aktivitas apapun dalam keseharian, tubuh kita memerlukan asupan cairan dengan jumlah yang cukup,” kata dia.
Artikel Terkait
IPB LPDP UI, KERUKUNAN PPDS IPD FKUI, IPB LPDP IPB, DAN HIMMPAS UI Gelar Baksos dan Bagikan Qurban
IHWG FKUI Serukan Pentingnya Menjaga Kecukupan Hidrasi di Masa Pandemi
IHWG FKUI Serukan Pekerja Aktif Jaga Kecukupan Hidrasi di Masa Pandemi
Asosiasi Depo Isi Ulang Sayangkan Pernyataan Ketua BPOM soal Depo Air Minum Isi Ulang
Viral Kabar Air Tercemar Kotoran, Begini Ciri Air Minum Sudah Terkontaminasi