SEMARANG, suaramerdeka.com - Penyakit diabetes masih menjadi pembunuh terbesar ketiga di Indonesia, dan menjadi sumber dari segala komplikasi penyakit yang mematikan.
Merujuk data Kementerian Kesehatan, diabetes menempati urutan ketiga setelah stroke dan jantung koroner.
Praktisi nutrisi Chef Edwin Lau di postingan akun Instagramnya menuliskan, 80 persen pengidap diabetes akan meninggal dunia karena masalah penggumpalan darah atau blood clotting.
Baca Juga: Yang Suruh Beli STB Siapa? Cek Yuk, Nggak Harus Beli Buat Nonton Siaran TV Digital
Blood clotting disebabkan karena vascular endothelium yang menjadi sistem pertahanan melawan thrombosis (gumpalan darah) menjadi tidak normal.
Chef Edwin Lau menyebutkan, pengidap diabetes juga susah sembuh dari luka terbuka karena proses pembekuan darahnya menjadi tidak normal.
Alhasil, mayoritas berujung pada amputasi kaki atau tangan yang mengalami luka.
Diperkirakan, akan ada 30 juta jiwa masyarakat yang mengidap diabetes pada 2030 mendatang di Indonesia.
Hal itu berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang mencatat, bahwa jumlah tersebut sangat besar atau setara 10.59 persen dari penduduk Indonesia.
Sebuah data yang ditunjukkan Chef Edwin Lau juga menyebutkan jika di setiap keluarga pasti ada yang menderita kencing manis.
Selain itu, penyakit diabetes itu menurun dari anggota keluarga.
Jadi, faktor risikonya menjadi bekali-kali lipat.
Chef Edwin Lau juga membagikan resep untuk menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat.
1. Stop kebiasaan minum apapun yang ditambahkan gula
Biasakan diri untuk menikmati dan menghargai rasa manis dari makanan alami.
Artikel Terkait
Begini Teknik Menyimpan Pisang Lebih Tahan Lama. Sering Salah Cara Ternyata, Yuk Cek Tips Chef Edwin Lau
Nasi Dingin Lebih Optimal Turunkan Berat Badan? Cek Faktanya Menurut Dokter Ema Surya
Selamat Tinggal Sembelit! Program Diet Lancar Jaya, Perut Buncit Auto Ngacir. Begini Manfaat Ubi Ungu
Imbas Pandemi dan Gaya Hidup Sehat Bikin Makanan Gluten Free Makin Dicari, Yang Lagi Diet Wajib Baca Nih