Bunga melati melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini.
Tanaman melati merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hiasan rambut pengantin perempuan dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia.
Terutama suku Jawa dan Sunda. Jenis lain yang juga populer adalah melati gambir (J. officinale).
Pemerintah Indonesia menobatkan 3 bunga sebagai bunga nasional pada Keputusan Presiden Nomor 4/1993.
Bunga-bunga itu dianggap mewakili karakter bangsa dan negara Indonesia.
Adapun 3 bunga yang dimaksud antara lain, Puspa Bangsa (bunga melati putih), Puspa Pesona (bunga anggrek bulan) dan Puspa Langka (bunga padma raksasa).
Di Indonesia, bunga melati memiliki berbagai sebutan yang berbeda-beda di setiap daerahnya.
Orang Aceh menyebutnya Meulu atau Riwat.
Di Bali menyebut bunga ini Menuh.
Sedangkan di Bima dan Sumbawa menyebutnya Mundu.
Berbeda lagi dengan orang Gayo dan Batak menyebutnya Melur.
Filosofi Melati
Secara filosofis, bunga melati putih yang berbau harum itu menjadi lambang kesucian dan kemurnian.
Sebagaimana negara, dikenal dunia sebagai negara pluralis.
Artikel Terkait
Kisah Cinta Abadi Rima Melati dan Frans Tumbuan: Bertemu di Belanda, Berjodoh Sejak Bayi
Rupanya Ini Penyebab Rima Melati Meninggal Dunia, dari Infeksi hingga Gagal Jantung
Hari Ini Jenazah Rima Melati Dikebumikan, Satu Liang Lahat dengan sang Ibu
Tim PkM FE USM Gelar Sosialiasi Investasi Emas pada Guru SD dan SMP Kuncup Melati Semarang
Melati Sesilia Eks JKT 48 Protes Disebut Mirip Jeje Slebew
Kisah Sejarah; Kau Seputih Melati, Pengulangan Musikal Yockie terhadap Dian Pramana Poetra
Mengenal 9 Aktor Aktris Pemeran Film Dokudrama G30S PKI, No 9 Ternyata Anak Rima Melati
4 Tanaman yang Bisa Mengundang Ular Masuk, Jangan Coba Tanama di Pekarangan Rumah, Salah Satunya Melati