Hanya Dengan Kunyit, Penyakit Daun Cabai Keriting Bisa Diatasi, Buah Pun Jadi Lebat

- Sabtu, 12 November 2022 | 09:12 WIB
 Warga Sidorejo Kidul Tingkir Salatiga menunjukkan pohon cabai yang ditanam di rumahnya  terserang hama daun keriting yang mengganggu pertumbuhan. (SM/Moch Kundori)
Warga Sidorejo Kidul Tingkir Salatiga menunjukkan pohon cabai yang ditanam di rumahnya terserang hama daun keriting yang mengganggu pertumbuhan. (SM/Moch Kundori)

SUARAMERDEKA.COM - Keriting daun cabai adalah salah satu keadaan pada daun cabai yang menjadi keriting, kuning, kurus dan rontok.

Keadaan daun seperti ini menyebabkan nutrisi tidak bisa diproses secara sempurna.

Tanaman tidak bertumbuh lebat, produktivitas tanaman menurun dan pada kasus terparah bisa terjadi gagal panen.

Baca Juga: FGD SMN-MUI-MTC Jateng : Penting Tersedia Ruang untuk Berkarya bagi Pelaku Usaha

Penyakit keriting daun pada cabai dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti kekurangan air, kurang perawatan, kondisi benih dan bibit selama pembibitan dan hama.

Keriting pada daun cabai bisa disebabkan oleh serangan hama atau disebut organisme pengganggu tanaman (OPT) yang bukanlah virus, jamur ataupun bakteri.

Ada beberapa jenis hama yang bisa menyebabkan keriting daun ini. Hama tersebut tergolong dalam jenis kutu-kutuan, yakni thrips, tungau dan aphids.

Baca Juga: FGD SMN-MUI-MTC Jateng : Menakar Peluang Bisnis Busana Syar'i

Maka dari itu, untuk mengatasi daun cabai keriting yang disebabkan oleh hama dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida baik itu pestisida kimia atau organik.

Akan tetapi pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara mengatasi daun cabai keriting secara organik.

Mengutip dari kampustani.com, berikut ini cara membasmi daun keriting pada cabai secara organik.

Sebagaimana pestisida kimia, pestisida organik digunakan sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman.

Baca Juga: Punya Aroma Menyengat, Tanaman Ini Membuat Ular Menjauh dari Rumah, Salah Satunya Snakeroot

Hanya saja, pestisida organik dibuat dari bahan-bahan alami yang terdiri atas tumbuhan, hewan, ataupun mikroorganisme.

Karena bahan dasarnya bersifat alami, sisa-sisa pestisida organik yang tertinggal di tanah ataupun tanaman akan lebih mudah terurai dan hilang.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X