Salah Pilih Sangkar Sembarangan, Pantes Aja Murai Batu Jadi Rewel dan Susah Banget Gacor

SEMARANG, suaramerdeka.com- Merawat murai batu bukan hanya soal ketersediaan pakan, air minum dan nutrisi yang cukup.

Keberadaan sangkar untuk memelihara murai batu sangat penting untuk membuatnya nyaman aman dan membikin makin gacor.

Ada dua jenis sangkar yakni soliter dan sangkar besar untuk dihuni murai batu dan puluhan jenis burung lain yang sama atau beda jenis.

Baca Juga: Bukan Aib! Takut Dicap Gonta-ganti Pasangan, Perempuan Sering Enggan Kontrol Gejala Kanker Serviks

Dilansir dari buku berjudul Murai Batu karya Rusli Turut dari Penebar Swadaya, tanpa disadari sering kita menempatkannya pada sangkar berbahaya.

Sangkar berbahaya ini misalnya catnya tidak aman dan sembarangan, terlalu sempit, pintu sangkar tidak kokoh dan ada lubang kecil di dasarnya sehingga sulit dibersihkan.

Jika ini terjadi kematian murai batu tinggal menunggu waktu saja.

Baca Juga: Cuma Modal Rp50 Ribu Pria Ini Bisa Nonton Saluran TV Digital Sekeluarga Bareng Tetangga Nggak Pakai Drama

Beberapa jenis murai batu ini bisa ditempatkan di sangkar tertentu.

Misalnya murai batu asal Lampung yang lincah sebaiknya ditaruh di sangkar beruji rapat.

Murai batu asal Medan yang sifatnya lebih tenang bisa dipiara di sangkar beruji agak renggang.

Baca Juga: Parah Sih, Rutin Semprot 4 Racikan Bahan Satu Ini Siap Bikin Aglonema dan Anggrek Subur Gampang Bertunas

Alas sangkar juga dilengkapi ruji agar burung tidak menginjak kotorannya sendiri.

Sangkar soliter yang dipakai murai batu sebaiknya berupa gantung yang ringan diangkat dan mudah dibersihkan.

Bentuknya bisa pilih segi empat, segi delapan, segi enam atau bulat yang dipilih dibuat di Jawa Barat dan Jawa Tengah.