Fomepizole Jadi Penawar Gagal Ginjal Akut, Kemenkes: Pasien Sembuh Naik Signifikan

- Jumat, 4 November 2022 | 06:45 WIB
obat gangguan ginjal akut pada anak Fomepizole tiba di Indonesia (kemenkes)
obat gangguan ginjal akut pada anak Fomepizole tiba di Indonesia (kemenkes)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pemberian Fomepizole sebagai obat gagal ginjal akut terbukti efektif.

Hingga saat ini, jumlah pasien gagal ginjal akut yang sembuh mengalami peningkatan.

Kebijakan antisipatif pemerintah dengan pemberian Fomepizole kepada pasien gagal ginjal akut mampu menekan angka kematian.

Baca Juga: Gerard Pique Putuskan Pensiun, Laga Barcelona Vs Almeria Jadi yang Terakhir

Dilansir dari laman kemkes.go.id, Kementerian Kesehatan RI melaporkan per tanggal 31 Oktober 2022 tercatat 304 kasus GGAPA, di mana 99 pasien (33 persen) dinyatakan sembuh.

Angka ini mengalami kenaikan dalam kurun waktu satu minggu terakhir, dimana angka kesembuhan yang dilaporkan pada 26 Oktober 2022 sebanyak 39 kasus.

''Terjadi kenaikan signifikan selama satu minggu ini dari sebelumnya 20 persen naik menjadi 33 persen pasien yang dinyatakan sembuh,'' ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril.

Baca Juga: Cek Dulu Prakiraan Cuaca Semarang 4 November 2022: Berawan, Berpotensi Diguyur Hujan Ringan

Sementara, dari sejumlah tersebut sebanyak 65 kasus masih dalam perawatan, dan untuk kasus meninggal tercatat 153 kasus (CFR 51 persen).

Kasus gagal ginjal akut pada anak paling banyak terjadi pada anak berusia 1-5 tahun sebanyak 173 kasus.

Kasus terbanyak tercatat di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sumatera Barat, Banten, dan Bali.

Baca Juga: Penyidik Pertama yang Datang Usai Penembakan Brigadir J, Kesaksian Rifaizal Samual: Kami Melihat Mayat

dr. Syahril menambahkan, terjadi penurunan kasus GGAPA yang signifikan pada anak setelah adanya Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan per tanggal 18 Oktober 2022 yang meminta tenaga kesehatan dan apotik untuk tidak memberikan obat dalam bentuk sirop kepada masyarakat

Kebijakan antisipatif terus dilakukan Kementerian Kesehatan dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat GGAPA di Indonesia.

Salah satunya adalah dengan mendatangkan ratusan vial obat Antidotum (penawar) Fomepizole injeksi yang didatangkan dari Singapura, Australia, Kanada, dan Jepang.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X