SUARAMERDEKA.COM – Tidak usah khawatir ketika penyakit leptospirosis muncul, cukup lakukan dua hal.
Tindakan pencegahan bisa diterapkan mulai sekarang agar terhindar dan bebas dari bakteri yang menyebabkan penyakit leptospirosis.
Akan tetapi sebelum mengetahui pencegahannya, ketahuilah apa itu leptospirosis dan bagaimana penularannya.
Baca Juga: Lampu Hijau Pemerintah Dinanti dalam Kelanjutan Liga 1, Ketum PSSI: Kami Terus Berkoordinasi
Menurut Kementerian Kesehatan, Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira dengan gejala klinis ringan hingga berat.
Penyakit ini secara alami dapat ditularkan dari hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya
Sering muncul di musim penghujan terutama di daerah yang rawan banjir makanya sering disebut sebagai penyakit penyerta banjir.
Baca Juga: Para Blink Siap-siap! BLACKPINK Akan Gelar Konser di Jakarta 2 Hari pada Maret 2023
Berdasarkan data, beberapa wilayah di Indonesia merupakan daerah endemis leptospirosis akan tetapi tidak mendapat perhatian penuh dari pemerintah.
Seharusnya kegiatan berupa penanggulangan sudah dilakukan secara rutin.
Di Indonesia, penyakit penyerta banjir ini disebarkan hewan pengerat seperti tikus yang melepaskan bakterinya melalui urin ke lingkungan.
Baca Juga: Sudah Kena Kartu Merah, Antonio Conte Dinanti Hukuman Tambahan dari UEFA
Namun menurut survei yang dilakukan Balitvet pada tahun 2011 menemukan adanya peran dari binatang lain dalam penularan penyakit.
Binatang yang diduga adalah anjing, babi, sapi, dan kambing.
Penularannya sendiri bisa melalui kontak langsung dan tidak langsung.
Artikel Terkait
Musim Hujan, Waspada DBD dan Leptospirosis
Tiga Warga Sleman Terjangkit Leptospirosis
Hujan Masih Tinggi, Bahaya Leptospirosis Ancam Hewan Kesayangan
Waspada! Leptospirosis Jadi Momok Saat Musim Penghujan, Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya
Waspada Leptospirosis di Musim Hujan, Ketahui Juga 9 Cara Pencegahannya