- Membungkuklah di depan kaca, sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
- Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara Anda, termasuk di bagian bawah.
- Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting Anda. Tempatkan jempol dan jari telunjuk Anda di sekitar puting, lalu tekan perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Ulangi pada payudara yang lain.
Jika menemukan terdapat bejolan yang tidak wajar setelah melakukan SADARI, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Penanganan yang lebih dini akan mempercepat mengobatan sehingga risiko yang lebih buruk dapar diatasi.
Dilansir dari National Institute of Health, beberapa tanda bahwa Anda perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter pasca melakukan SADARI adalah:
- Adanya benjolan keras pada payudara atau ketiak.
- Terlihat adanya perubahan pada permukaan kulit payudara, seperti kulit menjadi berkerut atau terdapat cekungan.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Nama Asli Farel Prayoga Sebelum Jadi Artis Cilik Terkenal
- Terlihat adanya perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika Anda mengangkat payudara atau menggerakkan lengan.
- Keluar cairan dari puting payudara, tapi bukan ASI.
- Keluar darah dari puting.
- Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembap, serta tidak kunjung berubah menjadi seperti semula.
- Puting berubah bentuk, misalnya menjadi masuk ke dalam
Artikel Terkait
Pakai Pantyliner Tiap Hari Bisa Bikin Kanker? Cek Mitos atau Fakta
Batik Air Tawarkan Ganti Rugi, Ari Lasso: Sumbangkan Untuk Yayasan Kanker Indonesia
Bagikan Kisah Perjuangan Clerence Chyntia Audry Lawan Kanker, Rio Alief: My Wife is A Survivor!
Jadi Penghanyut Sel Kanker, Ini Manfaat Bawang Putih Mentah yang Jarang Disadari, Simak!
Ini 5 Makanan Pencegah Kanker yang Wajib Dikonsumsi, No 2 Bantu Bunuh Sel Kanker