SUARAMERDEKA.COM - Musim hujan kerap diidentikan dengan musim penyakit, salah satunya demam berdarah.
Penyebab demam berdarah biasanya disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti di daerah tropis dan subtropis di dunia.
Biasanya demam berdarah ringan, akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu.
Baca Juga: Sebelum Liz Truss, Mendagri Inggris Ini Sudah Lebih Dulu Mundur karena Masalah Sepele
Orang yang terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki risiko yang jauh lebih besar terserang penyakit parah.
Gejala demam berdara adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.
Biasanya penderita perlu dirawat inap untuk mendapat penanganan yang lebih lanjut.
Baca Juga: Gavi Sukses Sabet Trofi Golden Boy 2022, Kalahkan 4 Pemain Lain
Dilansir dari mitrakeluarga.com, berikut merupakan gejala yang perlu diwaspadai.
Umumnya, demam berdarah menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, dan sebagian dialami juga oleh orang dewasa.
Artikel Terkait
Kasus Demam Berdarah di Singapura Merebak, Muncul 22 Klaster Aktif
Virus Marburg Sebabkan Demam Berdarah Parah, Kenali Gejalanya
Kasus Demam Berdarah Blora Merangkak Naik, Dinkes Ingatkan Warga Giatkan PSN
Waspada Demam Berdarah pada Anak, Lakukan 5 Tindakan Pencegahan Ini di Rumah
Waspada, Demam Berdarah di Kendal Sudah Telan Korban Jiwa