Waspada Gagal Ginjal Akut, Komnas Anak Minta BPOM Labeli 'Berpotensi Etilen Glikol' pada Kemasan Pangan

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 19:22 WIB
Galon isi ulang PET salah satu kemasan pangan yang berpotensi mengandung Etilen Glikol. (suaramerdeka.com / dok)
Galon isi ulang PET salah satu kemasan pangan yang berpotensi mengandung Etilen Glikol. (suaramerdeka.com / dok)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta memberikan peringatan berupa pelabelan, 'Berpotensi Mengandung Etilen Glikol' terhadap kemasan-kemasan pangan berbahan EG.

Permintaan kepada BPOM itu diungkapkan Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait

Hal itu untuk mengantisipasi apa yang telah terjadi di Gambia, Afrika Barat, di mana banyak anak yang meninggal akibat mengonsumsi obat batuk sirup yang mengandung Etilen Glikol

Baca Juga: Islamic Center Kebakaran!! Wajib Tahu Langkah Mengatasi Kebakaran, Cek Caranya

Meski masih dicari penyebabnya, namun bila dipastikan ada kaitannya dengan zat berbahaya Etelin Glikol, IDAI harus rekomendasikan BPOM untuk lakukan penelitian.

“Saya kira kalau memang sudah positif WHO mengatakan yang di Afrika itu bahwa sirup obat batuk itu mengandung etilen glikol dan itu mengakibatkan banyak anak di Afrika meninggal karena gagal ginjal, itu kan sebuah data yang dikeluarkan oleh badan dunia tentang kesehatan,” ujarnya.

Karenanya, lanjut Arist Merdeka Sirait, meski di Indonesia belum ditemukan sirup obat  batuk seperti yang digunakan di Afrika.

Baca Juga: Mantan Pemain Liga Inggris Ikut Soroti Aksi Mlipir Cristiano Ronaldo

Namun etilen glikol juga banyak digunakan untuk kemasan pangan, salah satunya adalah produk air minum dalam kemasan.

“Karena itu, saya kira BPOM perlu melakukan penelitian terhadap produk-produk yang mengandung Etilen Glikol itu, seperti pada air minum kemasan galon sekali pakai,” katanya.

Menurutnya, penelitian itu wajib dilakukan negara dalam hal ini pemegang regulasi Badan POM supaya jauh-jauh sebelumnya bisa diantisipasi supaya masyarakat memahami betul bahaya Etilen Glikol itu.

Baca Juga: Viral, Pelaku Pembunuhan yang Jasad Korbannya Dibuang di Tol Becakayu Terekam CCTV. Netizen: Senyum Psikopat

“Karena plastik-plastik yang dipakai seperti galon sekali pakai, ketika dia mengandung etilen glikol maka isi dari kemasan itu bisa bermigrasi dan berbahaya bagi kesehatan anak,” tukasnya.

Arist menegaskan Komnas PA sangat konsen terhadap air minum atau makanan yang berbahaya bagi anak-anak seperti halnya etilen glikol yang disebutkan bisa mengakibatkan gagal ginjal.

Dia mengatakan, Komnas PA sangat prihatin terhadap kondisi anak-anak di Indonesia yang saat ini banyak yang menderita gagal ginjal.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X