Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak Meningkat, Kenali Tandanya Guna Penanganan Lebih Awal

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 12:25 WIB
Ilustrasi kasus gangguan ginjal akut menyerang anak. (Pixabay)
Ilustrasi kasus gangguan ginjal akut menyerang anak. (Pixabay)

SUARAMERDEKA.COM – Kasus gangguan ginjal akut pada anak meningkat di Indonesia, sampai saat ini penyebabnya masih misterius dan sedang dilakukan penelitian lebih lanjut.

Menurut Kemenkes kasus gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak per tanggal 18 Oktober 2022 telah mencapai 189 kasus yang telah dilaporkan.

Dalam laporan tersebut penderita gangguan ginjal akut didominasi anak usia 1-5 tahun.

Baca Juga: Tanggapi Aksi 'Ngambek' Cristiano Ronaldo, Erik ten Hag Tegas: Saya Akan Tangani!

Seiring meningkatnya kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak, Kemenkes menghimbau para orang tua untuk tidak panik dan mengenali tanda gangguan ginjal akut agar dapat terdeteksi dan mendapatkan penanganan lebih awal.

Gangguan ginjal akut merupakan kondisi di mana ginjal mengalami penurunan fungsi filtrasi secara tiba-tiba.

Dikutip dari berbagai sumber, gangguan tersebut ditandai dengan konsentrasi kreatinin serum atau azotemia pada urine, atau urine tidak diproduksi sama sekali.

Baca Juga: Bukan Mitos, Tanaman Ini Bisa Mencegah Bencana Alam yang Datang di Musim Penghujan

1. Demam

Terdapat kesamaan gejala awal gangguan ginjal akut pada anak yaitu, demam.

Untuk mengatasi demam pada anak, disarankan untuk menghindari sediaan obat sirup, sebagai alternatif bisa menggunakan sediaan obat serbuk atau puyer.

2. Infeksi Saluran Pernapasan akut (ISPA)

Gejala lain berupa infeksi saluran pernapasa akut, ISPA yang dimaksud seperti batuk, pilek, bersin dan hidung tersumbat.

3. Infeksi Saluran Cerna

Infeksi saluran cerna juga merupakan tanda gangguan ginjal akut seperti anak mengalami diare, mual dan muntah.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X