SEMARANG, suaramerdeka.com - Desa Serang di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga berada di lereng Gunung Slamet, sebelumnya masuk kategori desa zona merah kemiskinan.
Sejak 2010, pemerintah desa setempat menggarap lahan tidak produktif seluas 1,3 hektare.
Kini lahan tidak produktif itu malih rupa jadi Desa Wisata D'Las atau Di Lembah Asri Serang dan masuk kategori desa mandiri berdasar survei Indeks Desa Membangun (IDM).
Kepala Desa Serang, Sugito mengatakan saat merintis desa wisata berasal dari modal Rp9 juta saja.
Saat ini, perkembangannya cukup lumayan bagus dan desa berusaha meningkatkan standar serta kualitas obyek wisata yang dikelola.
Sugito menjelaskan, setelah 12 tahun berjuang mengelola desa wisata itu akhirnya secercah harapan sudah di depan mata.
Dampaknya, kesejahteraan masyarakat sudah mulai terlihat ada peningkatan.
Menurutnya, areal D'Las yang semula hanya 1,3 hektare itu saat ini sudah mencapai 20 hektare.
Artikel Terkait
10 Rekomendasi Wisata Sekitar Semarang Murah Meriah. Pas Buat Healing Weekend Ini
Mau Ngapain Aja Sih Wisata di Kota Lama Semarang? Cek 8 Rekomendasinya yang Wajib Dicoba
5 Rekomendasi Kuliner Saat Wisata ke Bandungan Semarang. Jajan Murah Meriah, Dompet Aman, Perut Kenyang
10 Rekomendasi Wisata yang Nggak Bikin Pening Untuk Healing di Semarang, Semua Serba Murah Lur!
Intip 7 Destinasi Wisata Alam di Magelang yang Bikin Enggan Pulang, Dingin-dingin Empuk!