Ayam Hias Baru Dibeli, Perlukah Tempati Kandang Tersendiri untuk Karantina?

SUARAMERDEKA.COM - Para praktisi unggas memahami berbagai persoalan yang sering dihadapi para peternak pemula, terutama ayam.

Salah satunya, adalah bagaimana memperlalukan ayam yang baru dibeli atau didapat dari pasar unggas.

Salah satu problem, bagaimana jika ayam itu bukan ayam pedaging, tapi berupa ayam hias?

Baca Juga: Baca Dulu Sebelum Beli, Pilih Set Top Box TV Digital Organik atau Gado-gado? Ini Kelebihan dan Kekurangan

Nur Kartika, S.Pt, dari tim Rearch and Development (R&D) Animal Center Drh. Nugroho Semarang memberikan penjelasan, Selasa, 18 Oktober 2022.

"Untuk ayam yang memang ditujukan untuk ayam hias atau bukan pedaging, apabila itu ayam baru sebaiknya memang dikarantina dahulu, karena dikhawatirkan si ayam baru membawa virus atau penyakit yang bisa menulari ayam lainya," kata Nur Kartika.

Ada beberapa jenis ayam hias yang sering dipelihara.

Baca Juga: Putuskan Damai dan Tak Mau Cerai, Ini 6 Poin Perjanjian Lesti Kejora dengan Rizky Billar

Misalnya, ayam Jepang onagadori, pelung, ayam ketawa, ayam kate, bekisar, cemani, ayam jago untuk aduan dan lainnya.

Karena sifatnya koleksi, maka perawatan untuk kesehatannya perlu diutamakan.

"Untuk kandang yang terpenting adalah sirkulasi kandang ayamnya terjaga dan memang khusus kandang untuk karantina," tegas Nur Kartika.

Baca Juga: Gleison Bremer Cedera Hamstring, Absen 3 Pekan Bela Juventus

Selain itu, paradigma yang mengatakan ayam baru beli biasanya rentan sakit, harusnya diubah.

Para praktisi unggas bersepakat, bahwa sebenarnya tidak bisa dikatakan ayam yang baru dibeli kemudian rentan sakit.

"Tetapi memang ayam yang baru beli begitu tentu akan mengalami proses transportasi dan adanya lingkungan baru bagi si ayam."

Baca Juga: Cek Prakiraan Cuaca Semarang 18 Oktober 2022: Berawan, Ada Potensi Diguyur Hujan Ringan