JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), M Faqih mengatakan, waktu ideal pemberian booster vaksin Covid-19, yaitu 6-12 bulan setelah menerima suntikan dosis ke-2
Hal itu didasari beberapa penelitian yang menyebut antibodi vaksin Covid-19 hanya bertahan enam bulan. Demikian seperri dikutip dari katadata.co.id
Saat ini, diungkapkan Daeng, booster vaksin diprioritaskan kepada nakes.
Oleh karena itu, dirinya meminta pemerintah untuk menentukan skema pemberian booster gratis kepada kelompok masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Hubungi Greysia/Apriyani Lewa Video Call, 'Saya Tunggu Nanti di Istana'
Sebab sejauh ini, pemerintah hanya memfasilitasi pemberian vaksin gratis untuk dua dosis saja.
Suntikan ketiga vaksin Sinovac dijadwalkan diberikan pada 2022 mendatang.
Langkah itu diambil menyusul hasil studi penurunan antibodi vaksin Sinovac setelah 6 bulan penyuntikan.
Artikel Terkait
Vaksin Moderna Tiba, Digunakan untuk Vaksinasi dan Booster Tenaga Kesehatan
Wiku: Jangan Sembarangan Booster Vaksin, Dua Kali Dosis Sudah Cukup
Vaksin Booster Nakes Akan Dimulai Secepatnya, Menkes: Kita Butuh Rekrut 20 Ribu Perawat
Booster Vaksin Covid-19 untuk Nakes, Beri Efek Samping?
Efektivitas 2 Dosis Sinovac Menurun setelah 6 Bulan, Peneliti: Perlu 'Booster' Suntikan Ketiga