KETIKA masa pandemi covid-19, banyak di antara kita yang mengalami stres.
Umumnya stres kehilangan pekerjaan dan kegagalan bisnis yang terjadi saat dan setelah pandemi covid-19.
Salah seorang pakar psikoterapis, Owen O'Kane mengatakan, bahwa Gejala stres setelah pandemi covid-19 mungkin lebih buruk.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kebugaran dengan Olahraga untuk Menguatkan Imunitas
Gejala stres setelah pandemi covid-19 adalah: kecemasan meningkat, motivasi rendah, merasa putus asa atau tidak berdaya, tidur terganggu, perubahan nafsu makan, merasa mati rasa, menjadi semakin marah atau jengkel, pemikiran negatif, menarik diri secara sosial.
"Namun, seperti semua trauma, dampaknya akan terlihat ketika pandemi berakhir.” kata Owen, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari pedomantangerang.pikiran-rakyat.com, senin, 2 Agustus 2021.
Saat ini, stres setelah pandemi covid-19 belum dianggap sebagai masalah yang signifikan karena kita sementara menghadapi new normal.
Baca Juga: Pakar: Makan di Luar Lebih Berisiko Tertular Covid-19
Owen menyarankan, jika Gejala ini atau terjadi secara rutin segeralah mencari bantuan terdekat seperti ke psikolog atau ke tenaga medis yang terkait.
Sebelum nantinya berakibat fatal dan merugikan orang lain.
Artikel ini telah dimuat di pedomantangerang.pikiran-rakyat.com dengan judul: Hati-hati Gangguan Stres Pasca Pandemi Dapat Terjadi
Artikel Terkait
Pandemi Covid-19, Anak Usia Dini Rentan Stres
Remaja Stres Bukan Hanya karena Pandemi
Pekerja Migran Rentan Stres, Penyiapan Kesehatan Mental Belum Optimal
Ini Tiga Jenis Jeruk yang Aromanya Mampu Meredam Stres dan Cemas
Soroti Pelaksanaan PPKM Darurat, Arya Saloka: Suatu Saat Orang Meninggal Karena Stres