Stres Setelah Pandemi Covid-19, Pakar: Gejalanya Mungkin Lebih Buruk

- Senin, 2 Agustus 2021 | 06:36 WIB
stres setelah pandemi covid-19 (Nugroho Wahyu Utomo)
stres setelah pandemi covid-19 (Nugroho Wahyu Utomo)

KETIKA masa pandemi covid-19, banyak di antara kita yang mengalami stres.

Umumnya stres kehilangan pekerjaan dan kegagalan bisnis yang terjadi saat dan setelah pandemi covid-19.

Salah seorang pakar psikoterapis, Owen O'Kane mengatakan, bahwa Gejala stres setelah pandemi covid-19 mungkin lebih buruk.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kebugaran dengan Olahraga untuk Menguatkan Imunitas

Gejala stres setelah pandemi covid-19 adalah: kecemasan meningkat, motivasi rendah, merasa putus asa atau tidak berdaya, tidur terganggu, perubahan nafsu makan, merasa mati rasa, menjadi semakin marah atau jengkel, pemikiran negatif, menarik diri secara sosial.

"Namun, seperti semua trauma, dampaknya akan terlihat ketika pandemi berakhir.” kata Owen, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari pedomantangerang.pikiran-rakyat.com, senin, 2 Agustus 2021.

Saat ini, stres setelah pandemi covid-19 belum dianggap sebagai masalah yang signifikan karena kita sementara menghadapi new normal.

Baca Juga: Pakar: Makan di Luar Lebih Berisiko Tertular Covid-19

Owen menyarankan, jika Gejala ini atau terjadi secara rutin segeralah mencari bantuan terdekat seperti ke psikolog atau ke tenaga medis yang terkait.

Sebelum nantinya berakibat fatal dan merugikan orang lain.

Artikel ini telah dimuat di pedomantangerang.pikiran-rakyat.com dengan judul: Hati-hati Gangguan Stres Pasca Pandemi Dapat Terjadi

 

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X