Trend Kerja Viral, Quiet Quitting. Apa Itu?

- Senin, 3 Oktober 2022 | 12:06 WIB
Ilustrasi kerja  (Pixabay )
Ilustrasi kerja (Pixabay )

Kondisi tersebut perlahan mengikis motivasi pekerja sehingga menyebabkan mereka melakukan tindakan quiet quitting

Selain dilihat dari segi pemimpin, quiet quitting juga bisa dilihat dari kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dibebankan kepada mereka.

Tidak jarang pekerja di bebankan pekerjaan di luar kesepakatan kontrak, hal tersebut dilakukan hanya semata-mata untuk memenuhi Key Performance Index (KPI) perusahaan.

Didasari hal tersebut, para pekerja menunjukan tanda-tanda quiet quitting seperti menolak untuk bekerja lembur, menolak untuk hadir pertemuan di luar pekerjaan yang sudah ditentukan, dan tidak bisa melakukan improvisasi pekerjaan. 

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Future Star IPB University yang berfokus di bidang Human Resources Development, Dea Nur Eriza, menuturkan bahwa pemicu utama quiet quitting adalah saat tujuan organisasi tidak sesuai dengan tujuan dan ekspektasi seseorang.

Ketika awal memasuki organisasi tersebut.

Seseorang cenderung coba-coba saja tanpa mengetahui dengan jelas tujuan apa yang hendak dicapai di organisasi tersebut.

Dikatakannya, efek dari Quiet quitting dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi positif dan negatif.

Sisi positif dari quiet quitting behavior yaitu dapat menciptakan beberapa kondisi diantaranya: Work-life Balance, Meminimalisasi Overworked, Memulihkan Burnout.

Namun, fenomena ini dapat bernilai negatif karena dapat menciptakan kondisi berikut: Mengurangi motivasi karyawan untuk bekerja, Potensi meninggalkan tanggung jawab.

Adapun beberapa tips menghadapi Quiet Quitting, yaitu.

Bila seorang karyawan atau anggota dari suatu organisasi, dapat mencoba untuk mendiskusikannya dengan pimpinan.

Saat mulai merasa burnout atau merasa bahwa beban pekerjaan lebih besar daripada kompensasi yang Anda dapatkan.

Bahkan, tidak hanya saat merasa burnout saja, penting bagi karyawan atau anggota organisasi untuk menyampaikan saran dan masukan tentang hal yang berkaitan dengan pekerjaan ke pihak yang bersangkutan. 

Selain itu, meningkatkan rasa cinta terhadap pekerjaan yang dilakukan

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X