Trend Kerja Viral, Quiet Quitting. Apa Itu?

- Senin, 3 Oktober 2022 | 12:06 WIB
Ilustrasi kerja  (Pixabay )
Ilustrasi kerja (Pixabay )

Dalam video berdurasi 17 detik tersebut, Zaid Khan menggambarkan quiet quitting sebagai seseorang yang melakukan tugas pekerjaannya.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini 10 Bidang Pekerjaan Lahirkan Orang Terkaya di Dunia, Ada Makanan dan Minuman Juga!

Namun tidak menjadikan pekerjaan tersebut sebagai bagian dari kehidupan.

Quiet quitting adalah praktik mengurangi jumlah upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk pekerjaannya.

Seperti tidak mau menyelesaikan pekerjaan yang tidak ada dalam deskripsi pekerjaan.

Tren bekerja ini seringkali didasarkan pada penolakan seseorang atas tekanan dan kelelahan yang berlebihan akibat pekerjaan.

Sejumlah mahasiswa Program Studi Manajemen IPB University terdiri dari Dea Nur Eriza, Lia Septina, Andra Tania Putri, Anisa Cahya Arindi memaparkan mengenai fenomena Quiet Quitting ini.

Dea menuturkan, seseorang yang melakukan tren kerja quiet quitting cenderung memiliki ciri-ciri.

Seperti tidak bersikap antusias saat bekerja, kurangnya inisiatif dalam memberikan ide-ide tertentu.

Berkontribusi kecil dalam proyek kelompok, jarang bersosialisasi dengan rekan kerja atau teman kampus.

Sering tidak menghadiri agenda kantor ataupun kampus yang tidak berkepentingan dengan pekerjaan mereka. 

Penyebab sikap Quiet Quitting dilansir dari Klikdokter.com terdapat pemaparan dari seorang konsultan psikolog sekaligus pendiri the Chelsea Psychology Clinic,Elena Touroni, PhD mengatakan bahwa perubahan sikap yang terjadi pada pekerja bisa disebabkan karena mereka merasa pekerjaannya kurang dihargai.

Tindakan quiet quitting dari pekerja dipicu oleh banyak hal.

Salah satunya yaitu kurangnya apresiasi dari atasan atau pimpinan terkait dengan pencapaian pekerjanya.

Bentuk apresiasi tersebut tidak hanya berupa materi, namun bisa dalam bentuk pengakuan bahwa dia sudah bekerja dengan baik.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X