Hanya berbekal pemberian nutrisi mikoriza yang diberikan 2 kali dalam seminggu, anggrek ini nampak subur dengan bunga dan akar rimbun meski hanya digantung.
Rikcy yang menempuh studi di Pertanian UGM Prodi Pemuliaan Tanaman ini memang sudah mencintai anggrek sejak sekolah.
Ia mengaku tak menggunakan pupuk kimia untuk anggreknya, melainkan organik seperti mikoriza.
Bukannya pupuk kimia tak baik namun ia sudah terbiasa menggunakan pupuk organik menyesuaikan kondisi alam tempat anggrek hidup sebenarnya.
"Kadang dengan pupuk kimia sintesis suka overdosis, tanaman bisa saja tiba-tiba menguning," kata Rikcy.
Untuk penyiraman, lebih baik dilakukan pagi hari sebelum menyemprot mikoriza di bagian akar dan tunas baru.
Mikoriza ini akan hidup bersimbiosis dengan akar anggrek dan membantu penyerapan nutrisi lebih maksimal dengan cara memperluas area serapan nutrisinya.
Sebenarnya metode gantung tanpa media ini, anggrek akan tetap bisa hidup.
Artikel Terkait
Eksotis! Ada Tanaman Hias Anggrek Larat di Uang Kertas Emisi Baru Rp 1.000
Sering Dikira Anggrek, Lidah Katak Alternatif Tanaman Hias di Pekarangan. Bunga dan Totol Hijau Gelapnya Unik
Begini Akibatnya Kalau Rajin Banget Siram Anggrek, Nyeseknya Nggak Abis-abis Bikin Nangis!
Tanaman Hias kok Kecil Terus, Ini Cara Cepat Bisa Tumbuh Besar Tanpa Diberi Pupuk Tambahan