Parah Lidah Mertua! Coba Saja Taruh di Dekat Alat Elektronik Rumah, Nyesel Baru Tahu Sekarang

SEMARANG, suaramerdeka.com - Bekerja atau belajar dari rumah menuntut aktivitas dengan berbagai alat elektronik.

Penggunaan laptop dan gawai hingga menonton televisi serta alat eletronik lainnya berisiko memancarkan radiasi.

Alternatif tanaman hias lidah mertua ini bisa jadi solusi agar radiasi tidak bertambah parah dan kita bisa bekerja dalam waktu yang lama.

Baca Juga: 9 Sayuran dan Makanan Ini Haram Dipanaskan Ulang! Waspada, Bibit Sel Kanker Mengancam Kesehatan

Dirangkum dari berbagai sumber, keberadaan tanaman hias lidah mertua bisa menyerap radiasi gelombang elektromagnetik.

Radiasi dari laptop atau gawai adalah salah satu paparan yang paling sering didapatkan.

Untuk itu kita bisa meletakkan lidah mertua ini di dekat alat elektronik baik di rumah atau di kantor.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata yang Nggak Bikin Pening Untuk Healing di Semarang, Semua Serba Murah Lur!

Dampak radiasi ini tidak secara langsung terasa tapi paling tidak bisa diminimalisir.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan NASA (National Aeronautics and Space Administration) Amerika Serikat yang dirilis pada 1999 menunjukkan, tanaman lidah mertua mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya di udara.

Penyerapan gas polutan tanaman lidah mertua itu mempunyai kemampuan memberikan kesegaran udara pada ruangan yang terkena polusi gas beracun seperti karbon monoksida (CO) yang dikeluarkan oleh asap rokok.

Baca Juga: Emiten Green Energy Berpeluang untuk Dikoleksi Investor Milenial, Apa Saja Faktornya?

Keistimewaan lain tanaman lidah mertua adalah mampu menyerap bahan-bahan beracun seperti karbondioksida (CO2), benzene, formaldehyde dan trichloroethylene.

Sebuah fakta menarik, bahwa NASA saat itu menanam ribuan tanaman lidah mertua di dekat instalasi nuklir.

Lokasi penanaman hanya berjarak sekitar 10-25 meter dari instalasi nuklir tersebut.
Apabila suatu saat terjadi kebocoran, maka ribuan sansevieria tersebut akan membantu meredamnya.