Melatih Indera Penciuman, Pasien Covid-19 Diminta Memilih Sumber Bau

PARA penderita atau pasien covid-19 umumnya mengalami gangguan indera penciuman.

Oleh sebab itu dua orang dokter yaitu dokter
spesialis penyakit dalam, dokter Decsa Medika Hertanto, dibantu ahli Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dokter Muslim Kasim, melatih indera penciuman pasien covid-19.

Para pasien covid-19 ini diminta memilih sumber bau yang mereka kenal.

Baca Juga: Wajib Isolasi Mandiri Setelah Kontak Pasien Positif Covid-19

Seperti misalnya parfum atau minyak kayu putih yang aromanya menyengat.

“Kemudian yang kita kenal kalau bisa baunya tuh, karena kalau pada saat kita menghirup bau, itu kita sambil membayangkan aromanya. Sehari itu kita bisa kerjakan menggunakan tiga atau empat sumber bau secara bergantian,” kata dokter Muslim Kasim, seperti yang dikutip suarerdeka.com dari pikiran-rakyat.com, Senin, 19 Juli 2021.

“Kemudian yang kita kenal kalau bisa baunya tuh, karena kalau pada saat kita menghirup bau, itu kita sambil membayangkan aromanya. Sehari itu kita bisa kerjakan menggunakan tiga atau empat sumber bau secara bergantian,” tambah dokter Muslim Kasim.

Baca Juga: Dukung Atasi Covid-19, KlikDokter Luncurkan Layanan Isoman di Griya Anabatic Tangerang

Ditambahkannya, tidak ada alat khusus untuk melatih penciuman pasien covid-19.

Setelah memilih sumber bau, pasien kemudian harus membuka sumber bau tersebut dan menghirupnya dengan kuat.

“Nah kita lakukan kira-kira sekitar 20 sampai 25 detik, kita hirup sambil membayangkan, kita cium baunya juga, kita latih,” kata dokter Muslim Kasim.

Selesai dengan mencium sumber bau pertama, pasien pun harus beristirahat sekitar lima menit untuk menenangkan bau sebelum beralih ke sumber berikutnya.

Dijelaskannya bahwa menggunakan sumber bau yang ‘familiar’ akan memudahkan latihan mengembalikan penciuman.

Dia juga mengingatkan pasien Covid-19  untuk tidak khawatir jika dalam latihan pertama tidak tercium apa pun.