Kehilangan Indera Penciuman dan Perasa Tidak Cuma Terjadi Karena Covid-19, Ini Penjelasan Ahli

JIKA anda tiba-tiba kehilangan indera penciuman atau perasa, sebaiknya jangan panik.

Sebab belum tentu itu gejala covid-19, tetapi bisa juga flu biasa yang bisa diatasi di rumah.

Hal ini dijelaskan dokter David Rosen, seorang ahli THT di Jefferson Health, seperti yang dikutip dari pedomantangerang-pikiranrakyat.com, rabu, 14 Juli 2021.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Terpapar Varian Beta Lebih Sulit Diobati, Risiko Kematian 31 Persen

Menurut David Rosen, bahwa hilangnya indera penciuman dan perasa sebagai gejala covid-19, umumnya terjadi sebelum gangguan pernafasan.

Menurut David, covid-19 ini adalah jenis virus pernapasan yang unik dengan akses cepat ke sistem saraf.

Ini berarti virus dengan mudah naik ke hidung dan menempel pada saraf penciuman, yang berada di bagian atas hidung dan bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi sensorik yang berkaitan dengan penciuman ke otak anda.

Baca Juga: Polusi Udara Rusak Kekebalan Tubuh, Memperburuk keparahan Covid-19

Dijelaskannya, keluhan paling umum dari mereka yang pulih dari Covid-19 adalah mereka dapat mencium dengan baik tetapi kehilangan indera perasa.

Setelah pengujian penciuman pasien ini, mereka hanya dapat mencium beberapa aroma, dan mereka menyadari bahwa mereka sebenarnya tidak memiliki indra penciuman yang baik.

“Umumnya, orang bisa mengidentifikasi rasa, seperti manis, asam, asin, pahit, dan umami (gurih), tetapi jika Anda tidak bisa mencium baunya, anda tidak bisa membedakan sesuatu seperti ceri atau anggur. Rasanya manis saja,” kata dokter Rosen.

Jadi, kebanyakan orang mengalami kehilangan penciuman, yang menyebabkan hilangnya indera perasa.