suaramerdeka.com - Cacar monyet atau monkey pox dikabarkan sudah menyebar di Indonesia.
Adapun curhatan pengidap virus tersebut yang mengatakan bahwa rasa sakitnya luar biasa.
Cacar monyet adalah salah satu virus yang memiliki dampak besar.
Sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau warga dunia untuk lebih waspada dengan virus tersebut.
Hingga kini, dunia belum pulih dari virus Covid-19, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Dilindungi Dewi Fortuna, Rezeki dan Cuan 6 Zodiak Ini Datang Berduyun-duyun, Bikin Saldo Membengkak
Namun, dengan adanya penyebaran cacar monyet, sudah sepatutnya kita mengetahui lebih dalam tentang virus tersebut, termasuk mendengar curhatan dari penderitanya.
Dilansir dari Sydney Morning Herald, Profesor Andrew Grulich, kepala program epidemiologi dan pencegahan HIV di Institut Kirby di Universitas New South Wales, mengatakan situasi penyebaran cacar monyet berkembang dengan cepat.
Di Australia, virus cacar monyet dinyatakan berkembang dengan pesat dan menjadi perhatian besar masyarakat.
Baca Juga: Bisikan Dewa Langit, Rezeki dan Cuan 3 Zodiak Bakal Terus Mengalir, di Antaranya Anda?
“Di Australia kami sangat bergantung pada organisasi kesehatan komunitas gay yang dipimpin oleh pria gay untuk pria gay," jelas Grulich.
Dia menambahkan, berbicara dengan orang-orang tentang seks antar laki-laki dapat menyebabkan banyak stigma.
Namun organisasi kesehatan komunitas gay tahu bagaimana melakukannya.
“Kami tahu dari pengalaman HIV bahwa stigma menghentikan orang untuk melakukan pencegahan, itu menghentikan mereka mengakses pencegahan, pengobatan dan perawatan,” urainya.
Baca Juga: Siap-siap Kaya 3 Zodiak Ini, Rezeki dan Cuan yang Diperoleh Tidak Akan Pernah Kering
Artikel Terkait
Waspada! Hewan Peliharaan Juga Bisa Kena Cacar Monyet, Kenali Gejalanya
Amerika Serikat Umumkan Wabah Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Nasional
Belum Ada Temuan Cacar Monyet di Kota Semarang, Kadinkes: Tetap Waspada!
Hati-hati Cacar Monyet Sudah Masuk RI, Menular Lewat Apa Saja?
Temuan Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Kemenkes: Tidak Perlu Dirawat, Cukup Isolasi Mandiri