DI dalam pergaulan sosial, kadang kita menemukan ada seseorang yang temannya sedikit.
Namun ada pula yang temannya cukup banyak.
Semua tergantung dari karakter manusia itu sendiri di lingkungan sosialnya.
Baca Juga: Pendonor Plasma Konvalesen Disarankan Laki-laki, Syarat Lainnya? Simak Ini
Akan tetapi, sekelompok ahli matematika rupanya telah menemukan teori baru terkait adanya Paradoks Persahabatan.
Mereka menggambarkan perbedaan popularitas dunia nyata di antara lingkaran pertemanan.
Sementara sosiolog Scott Feld, sebelumnya terkait gagasan ‘paradoks persahabatan’ pernah diungkapkannya pada 1991 dalam sebuah artikel jurnal berjudul: ‘Why Your Friends Have More Friends Than You?’.
Baca Juga: Tes Deteksi Dini TBC Belum Direkomendasikan, WHO Sebut Tingkat Akurasi Belum Bagus
Gagasan umum tersebut berdasarkan perhitungan sederhana, yaitu jumlah teman dari teman seseorang, rata-rata lebih besar daripada jumlah teman orang tersebut.
“Rata-rata seringkali sangat menyesatkan atau setidaknya bisa gagal untuk menggambarkan pengalaman orang,” kata penulis utama George Cantwell, seperti yang dikutip dari pikiran-rakyat.com, Kamis, 24 Juni 2021.