suaramerdeka.com - Pernahkah anda berjalan kaki menyusuri rel KA?
Selain asyik, berjalan kaki menyusuri rel KA kadang juga diliputi kewaspadaan.
Hingga muncul imbauan dari masyarakat, jangan melamun saat berjalan kaki menyusuri rel KA.
Baca Juga: Selamat Ya untuk 6 Zodiak Ini, Terpilih sebagai Jagoan Pendulang Rezeki Emas Tahun Ini
Selain kemungkinan ada kereta api yang akan melintas dari belakang kita, sesungguhnya ada alasan lain mengapa tidak boleh melamun saat berjalan kaki di rel KA.
Ini alasan dilarang melamun saat berjalan kaki di rel KA.
Dikutip dari berbagai sumber, rel KA sesungguhnya bukan seperti jalan umum yang memungkinkan orang seenaknya berjalan kaki di jalur itu.
Namun kebiasaan masyarakat kita, ada yang menjadikan rel KA sebagai jalan pintas untuk berjalan kaki, bahkan melintasi dengan sepeda motor.
Kebiasaan ini tanpa disadari kerap mengundang kecelakaan pejalan kaki tertabrak KA dari belakang.
Pejalan kaki yang tertabrak kereta api itu penyebabnya bisa karena melamun, tidak mendengar ada kereta api akan lewat, dan bunuh diri.
Baca Juga: Ngeri, KA Penumpang Nyaris Bertabrakan dengan Kereta Api Misterius di Sedadi
Sering arwah mereka yang tertabrak kereta api ini menjadi arwah penasaran yang membuat pejalan kaki di rel KA lupa diri.
Sehingga pejalan kaki di rel KA itu seperti melamun dan tidak sadar bahwa ada kereta api akan melintas dari belakang.
Bisa juga dia tidak mendengar teriakan orang lain bahwa ada kereta api akan lewat.
Artikel Terkait
Dua Pejalan Kaki Tertabrak KA di Pemalang
Dua Orang Tewas Tertabrak KA, Korban Sudah Diingatkan Saksi Ada Kereta Api Akan Lewat