SEMARANG, suaramerdeka.com - Dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang ini, hoaks tentang kesehatan menduduki posisi tiga teratas di Indonesia.
Bahkan, selama masa pandemi hoaks tentang kesehatan terus mengalami peningkatan.
Hoaks kesehatan selama pandemi terjadi seputar virus covid-19, vaksin dan sebagainya.
Banyak kalangan terus berkolaborasi untuk meningkatkan literasi kesehatan agar tidak terjadi disinformasi yang menyesatkan publik.
Halodoc dan TikTok misalnya, berkolaborasi proaktif membuat edukasi kesehatan untuk masyarakat bertajuk #InfoKesehatan.
Kolaborasi itu melibatkan interaksi langsung antara masyarakat dan dokter.
Chief Marketing Officer Halodoc Felicia Kawilarang mengatakan hal ini sebagai upaya proaktif melawan hoaks dan disinformasi seputar kesehatan.
Pihaknya menggandeng aplikasi TikTok untuk menyuarakan lawan hoaks tentang kesehatan.
Felicia menjelaskan, survei topik konten isu hoaks di 2021 dari Katadata Insight Center menunjukan jika hoaks kesehatan menempati urutan kedua.
Dengan jumlah 39,7 persen, hokas kesehatan ini bahkan mengalahkan isu hoaks terkait agama.
Oleh karena itu, melalui kampanye #InfoKesehatan pihaknya akan menghadirkan berbagai konten edukatif seputar kesehatan.
Mulai dari informasi berbagai penyakit, vaksinasi, kesehatan ibu dan anak, kesehatan mental, mitos dan fakta seputar kesehatan hingga edukasi kesehatan reproduksi.
Baca Juga: Bisa Mengundang Rezeki, Ini Alasan Kenapa Bonsai Harus Ditanam di Rumah, Nomer 2 Paling Disukai
Artikel Terkait
Cek Apakah Kamu Punya Mental Lemah atau Kuat, Ini Perbedaannya
Menopause, Gairah Wanita Berkurang? Jangan Takut, Simak 6 Tips Berikut
16 Tafsir Mimpi Sakit Menurut Psikologi, Simbol Ketidakmampuan Mengatasi Situasi
Mudah Lelah, Kurang Bergairah Setelah Bekerja, Coba Minum Air Rebusan Ini
Bukan Mitos atau Mistis, Ini 6 Minuman Penambah Energi di Pagi Hari, Silakan Dicoba!
Statin Andalan Penurun Kolestrol, Waspada! 4 Dampaknya Justru Berisiko
Tujuh Makanan Ini Pulihkan Stroke Lebih Cepat. Bantu Asupan Nutrisi Otak