Suaramerdeka.com - Pohon Beringin merupakan bagian dari sejarah Bangsa Indonesia.
Pohon Beringin yang bernama latin Ficus benjamina ini juga merupakan bagian dari perkembangan peradaban kota-kota di Indonesia.
Pada Pancasila Sila ke-3 berbunyi “Persatuan Indonesia” yang dilambangkan dengan Pohon Beringin pada perisai Garuda sebelah kanan atas dengan latar belakang warna putih.
Karenanya, tidak habis pikir bila banyak berhembus mitos bahwa Pohon Beringin itu angker.
Baca Juga: Inflasi di Kota Semarang Tertinggi di Jawa Tengah, Apa Saja Pendorongnya?
Pertanyaan pun muncul, sejak kapan Pohon Beringin identik dengan mitos angker? Mari dikupas satu per satu.
Pertama, dilansir dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Pohon Beringin adalah pohon besar yang digunakan banyak orang untuk berteduh di bawahnya.
Pohon Beringin merupakan perwujudan negara Indonesia sebagai tempat berteduh bagi seluruh rakyat.
Sulur dan akarnya yang menjalar kesegala arah mewakili keberagaman warga Indonesia yang terbentuk dari banyak suku, bahasa, budaya, agama, ras, dan budaya.
Artikel Terkait
PLN Peduli Lingkungan, Serahkan Bantuan 247 Pohon ke Pemkot Semarang
Miris, Gara-gara Mitos, Pohon Ini Kini Jarang Ditemui, Padahal Punya Segudang Manfaat
Gara-gara Mitos, Pohon Randu Kini Jarang Ditemui
Pohon Asam Jawa, Mitos, Mistis dan Manfaat, Jadi Bagian Sejarah Kota Semarang
4 Pohon Ini Dipercaya Bisa Melancarkan Rezeki dan Keberuntungan Menurut Fengshui, Kamu Punya yang Mana?