Suaramerdeka.com - Testis tidak turun atau undescended testis adalah kondisi umum yang kerap terjadi pada bayi laki-laki yang baru lahir.
Kondisi ini juga disebut dengan Kriptorkismus, atau kondisi bayi laki-laki lahir tanpa salah satu atau kedua testis (buah zakar) di kantung skrotum.
Pasalnya, diperkirakan sekitar 1 dari 25 bayi laki-laki lahir dengan kondisi Kriptorkismus.
Biasanya, Kriptorkismus lebih berisiko terjadi pada bayi yang lahir prematur.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Juni 2022: Tegas! Andin Tolak Permintaan Elsa soal Hak Asuh Reyna
Dikutip dari berbagai sumber, terdapat sejumlah kondisi pada bayi dan ibu hamil yang dinilai meningkatkan risiko terjadinya Kriptorkismus, yaitu:
1. Lahir prematur, yaitu kelahiran terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.
2. Lahir dengan berat badan rendah.
3. Riwayat kriptokismus dan ganggguan perkembangan kelamin di dalam keluarga.
4. Paparan bahan kimia, seperti pestisida, dietilstilebestrol, phthalets, atau dioxin selama kehamilan.
Artikel Terkait
ASI Ekslusif Ibu Terpapar Covid-19 Bantu Tingkatkan Kekebalan Bayi, Kandungan Antibodi Tinggi
Deputi BPOM: Paparan BPA AMDK Galon Masih Aman untuk Bayi dan Ibu Hamil
Solusi Aman Memilih Botol Susu Untuk Bayi Newbor
Orang Tua Wajib Tahu, Inilah 5 Makanan yang Dilarang untuk Dikonsumsi Bayi di Bawah 1 Tahun