JAKARTA, suaramerdeka.com - Untuk mengakselerasi upaya pencegahan dan menanggulangi kasus stunting di tanah air perlu kolaborasi antara para pemangku kepentingan.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo dalam satu kesempatan mengungkapkan sebanyak 21,9 juta keluarga di Indonesia teridentifikasi sebagai keluarga berisiko stunting.
Karena itu, BKKBN terus berupaya menurunkan angka stunting lewat pelayanan Keluarga Berencana (KB) di setiap daerah.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan mengakselerasi langkah penanggulangan stunting lewat berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup setiap keluarga merupakan langkah yang strategis.
"Untuk menanggulangi dengan segera kasus-kasus stunting di tanah air memang membutuhkan kerja sama semua pihak
dalam meningkatkan kualitas hidup setiap keluarga di Indonesia," kata dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 29 Mei 2022.
Baca Juga: Link Nonton KKN di Desa Penari Gratis dan Legal Bukan LK21, Lengkap dengan Kilas Balik Film
Upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga, jelas Lestari tidak hanya sekadar memberi pengetahuan tentang pentingnya pemenuhan gizi keluarga.
Namun lebih dari itu bagaimana cara agar keluarga itu dapat memenuhi kecukupan gizi bagi anggota keluarganya menjadi penting.
Artikel Terkait
Jawa Tengah Jadi Tumpuan Target Stunting 14 Persen di 2024
Penanganan Stunting, Hendi: Ada Perbedaan Data Pusat dan Daerah
Wujudkan Generasi Emas 2045, Pemprov Jateng Dorong Program Cegah Stunting
Jabar Targetkan Zero Stunting, Pusat Cukup Turunkan Hingga di Angka 14 Persen
Tangani Stunting di Kota Semarang, Pemkot Siapkan 5.468 Dus Susu Gratis Setiap Bulan
Target Penurunan Angka Stunting 14 Persen di 2024 Harus Dibarengi Rencana Terukur
Stunting Pengaruhi Ketahanan Bangsa, Semua Pihak Perlu Tingkatkan Kualitas Gizi
Aksi Bersama Cegah Stunting Berpotensi Turunkan Angka Stunting pada 8 Provinsi Percontohan
Perawat Maternitas Dukung Pemerintah Tuntaskan Kasus Stunting di Indonesia
Sinergi Rotary Indonesia dan Pemerintah Atasi 3 Persoalan: Kawin Muda, Stunting, Pendidikan Anak