MAGELANG, suaramerdeka.com - Sepi, teduh dan tenteram, kesan baik yang dijumpai ketika menginjakan kaki masuk di kawasan MesaStila Resort and Spa.
Bangunan Mayong Losari jadi tempat pertama mengawali ekspedisi keindahan di MesaStila Resort and Spa, yang terletak di Kecamatan Losari, Kabupaten Magelang.
Mayong Losari dimanfaatkan sebagai ruang resepsionis atau lobby.
Dulunya, bangunan tersebut merupakan loket stasiun kereta api ‘Stasiun Mayong’ yang dibangun tahun 1873 di Jepara, dan dipindahkan ke MesaStila pada 2001.
Baca Juga: Susul Sang Kakak, Bupati Bogor Ade Yasin Juga Terjaring OTT KPK
Meninggalkan Mayong Losari sudah ada Club House yang menanti. Bangunan khas belanda yang berada di bukit kecil MesaStila.
Di situ para tamu mendapat informasi mengenai sejarah dari MesaStila dan fasilitas lainnya.
Di samping, disuguhkan labirin batu reflektologi dan wishing pond.
Terlihat gunung yang mengelilingi seperti telomoyo, merbabu, merapi, sindoro, dan andong.
Baca Juga: Di-OTT KPK, Ternyata Segini Jumlah Harta Bupati Bogor Ade Yasin
Artikel Terkait
Menparekraf Mengharapkan Dafam Hotel Management Mampu Jadi Pionir Pembangunan Ekosistem Parekraf
Rekomendasi Hotel Bintang 5 nan Mewah di Bandung
toGether in Harmony, Ajak Mereka yang Akan Menikah Memanfaatkan Ballroom Hotel
3 Rekomendasi Hotel Murah untuk Mudik Lebaran yang Nyaman di Solo
Quest Prime Hotel Pemuda Semarang, Hotel Kekinian di Tengah Jantung Kota Semarang