JAKARTA, suaramerdeka.com – Membeli baju baru saat Ramadan terutama menjelang lebaran merupakan tradisi turun-temurun yang sudah ada di Indonesia sejak abad ke-16.
Karenanya tak heran jika tradisi ini sudah menjadi bagian yang sangat melekat dengan Ramadan dan lebaran.
Bahkan menurut survei JakPat (Jajak Pendapat) tahun 2021, meski pandemi masih melanda, belanja baju baru masih menduduki posisi empat besar (45 persen) di antara kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Silahkan Gunakan Kode Redeem FF Garena Terbaru, Namun Perhatikan 3 Hal Ini
Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh media online Tirto pada tahun 2017, sebanyak 61,71 persen masyarakat menyatakan selalu membeli baju baru untuk lebaran setiap tahunnya.
Di saat 3 dari 10 orang Indonesia mengaku menyingkirkan sepotong pakaian setelah mengenakannya hanya sekali, di sisi lain, masih banyak masyarakat kurang beruntung tidak memiliki kesempatan membeli baju baru untuk merayakan lebaran.
Bertepatan dengan momen Ramadan tahun ini, Reckitt Indonesia melalui Vanish, menginisiasi gerakan #BahagiaBerbagiBaju.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2022: Ini 6 Zodiak yang Paling Hoki dan Beruntung pada 25 April - 1 Mei 2022
Gerakan ini untuk mengajak masyarakat Indonesia menyumbangkan pakaian lama layak pakai bagi mereka yang membutuhkan.
Sekaligus memperpanjang masa pakai pakaian untuk mengurangi limbah pakaian.
Artikel Terkait
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Anak-anak Diajak Berburu Baju Lebaran
Simple dan Anggun, Ini Inspirasi Baju Lebaran ala Bunga Citra Lestari untuk Warnai Momen Lebaran 2022
Jangan Pusing! Ini Tren Baju Lebaran Terbaik ala Seleb Indonesia yang Elegan dan Menawan