Penyakit Hewan Ini Perlu Diwaspadai Pemilik Sapi Jelang Pancaroba

SEMARANG, suaramerdeka.com - Musim pancaroba tidak akan lama lagi tiba, di mana biasanya akan memengaruhi manajemen pakan di kalangan peternak sapi.

Karenanya kasus pencernaan paling sering ditemui di ternak sapi.

Misalnya Impacsio Rumen (mbededeg di perut) menyerang pencernaan sapi sehingga tidak mau makan, hingga produksi susu akan turun drastis.

Menurut praktisi senior hewan besar, drh. Mukhlas Yasi Alamsyah, peternakan dapat mengobati secara herbal dengan campuran temu ireng, daun pepaya, garam dan gula Jawa direbus lalu diminumkan.

Baca Juga: Jepang Kirim Rompi dan Helm Anti-peluru untuk Ukraina Bertahan dari Serangan Rusia

Kemudian, ditambahkan tempe busuk atau telur busuk.

"Jangan lupa menyuapi sapi. Obat gayemi dan obat pil dokoh, produk Eka Farma, bisa mengobati impacsio rumen. Musim pancaroba juga bikin sapi stres, sebulan terakhir kasus keguguran dan ari ari yg tertinggal karena stres juga ditemui." kata Mukhlas YA, Rabu, 9 Maret.

Pada peternakan tradisional, para tani ternak biasa memberi rebusan air daun bambu untuk proses mempercepat pengeluaran ari-ari.

Obat mbobot diberikan kepada induk bunting untuk mencegah keguguran.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Maret 2022: Aldebaran Stres Lihat Kondisi Andin dan Askara

"Pemberian probiotik secara rutin "ekabioplus" dapat mencegah terjadinya gangguan pencernaan pada sapi akibat bakteri yang kurang di rumen," kata Mukhlas YA.***