7 Fakta Unik Sinopharm yang Disetujui BPOM sebagai Booster Darurat

SEMARANG, suaramerdeka.com - Sinopharm merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Beijing Bip-Institute of Bilogical Producs di Cina.

Di Indonesia, vaksin Sinupharm didistribusikan oleh PT Kimia Farma dengan nama SARS-Cov-2 Vaccine Vero Cell Inactivated.

vaksin Sinopharm resmi mengkantongi izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan POM sebagai dosis booster.

Baca Juga: Dunia Bollywood Berduka, Lata Mangeshkar Meninggal Dunia di Usia 92 Tahun

vaksin ini umumnya diberikan kepada masyarakat melalui program Vaksinasi Gotong Royong.

Sebelum memilih vaksin Sinopham sebagai booster, alangkah lebih baik kita mengetahui faktanya sebagai berikut

1. Berjenis Innactived Vaccine

vaksin Sinopharm merupakan vaksin yang diinaktivasi dari mikroorganisme berupa virus, bakteri, dsb, yang telah dimatikan dengan proses bahan kimia tertentu atau secara fisik.

Sehingga, mikroorganisme yang sudah mati tersebut tidak dapat menyebabkan penyakit.

Baca Juga: PSIS Semarang Imbangi Persik Kediri, Dragan: Ini Laga yang Sulit bagi Kami

2. Aman digunakan

WHO telah menilai data kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksin secara menyeluruh. Selain itu, BPOM juga menyatakan bahwa vaksin Sinopharm booster ini keamanannya telah ditoleransi dengan baik.

3. Untuk pengguna 18 Tahun ke atas

Sebagai penggunaan darurat, BPOM telah melakukan evaluasi terkait dengan aspek keefektifan dan keamanan yang mengacu pada standar evaluasi vaksin COVID-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas.