Punya Watak Lakuning Banyu, Ini Gambaran Sosok Weton Rabu Pahing Menurut Primbon Jawa

Suaramerdeka.com - Berdasarkan perhitungan kalender Jawa, tanggal 26 Januari 2022 jatuh pada weton Rabu Pahing di Mangsa 36 Kapitu dan wuku Waye.

Dilansir dari YouTube Mulia Channel, kamus kitab Primbon Jawa kuno yang sudah dititeni para leluhur Jawa, menjelaskan weton Rabu Pahing mempunyai neptu kecil, yaitu 16, Rabu 7 dan pasaran Pahing 9.

Menurut Primbon Jawa, dengan neptu sangat besar, weton Rabu Pahing memiliki watak yang sangat unik.

Berdasarkan kamus kitab Primbon Jawa kuno, weton Rabu Pahing memiliki watak Lakuning Banyu, yang berarti selalu teduh dan menenangkan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Januari 2022: Investasi Taurus Membuahkan Hasil, Gemini Diganggu Penyakit Ringan

Karena watak yang menyenangkan, biasanya weton Rabu Pahing tidak mudah marah, namun akan nampak riang gembira dan luwes dalam melakukan apapun.

Selain itu, weton Rabu Pahing juga memiliki watak baik lainnya, seperti suka menolong dengan penuh keikhlasan, tidak suka menyimpan dendam kepada orang lain, dan berpenampilan sederhana tapi menarik.

Dalam pergaulan, biasanya weton Rabu Pahing memiliki cukup banyak teman dan pandai mengambil perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya.

Dalam melakukan sesuatu, weton Rabu Pahing dikenal memiliki karakter atau watak yang disiplin, tepat janji, pandai menjaga rahasia, dan perkataannya sangat bisa dipercaya.

Baca Juga: Bahagia di Juventus, Alvaro Morata Mustahil Pindah ke Barcelona

Dalam kehidupan sehari-hari, weton Rabu Pahing tidak suka bergantung pada orang lain, pendiriannya sangat kuat, dan hidupnya selalu mandiri.

Bukan tanpa cela, weton Rabu Pahing juga memiliki watak buruk, di antaranya yaitu pelupa dan tidak pandai mengatur keuangan atau sangat boros.

Selain itu, weton Rabu Pahing pun cenderung suka membantah, suka disanjung, atau dipuji, agak keras kepala, dan mudah menangis.

Dalam beberapa kasus, biasanya weton Rabu Pahing suka kehilangan hal-hal yang berharga, seperti barang atau uang, karena watak buruk yang dimilikinya, yaitu pelupa dan tidak teliti.

Baca Juga: Berbagai Upaya Dilakukan Pemerintah untuk Jaga Pasokan dan Kestabilan Harga Pangan