Perilaku Rabu Kliwon Seperti Lakuning Srengenge, Ini Watak Baik dan Buruknya

Suaramerdeka.com - Berdasarkan perhitungan kalender Jawa, tanggal 19 Januari 2022 jatuh pada weton Rabu Kliwon di Mangsa 29 Kapitu dan wuku Maktal.

Dilansir dari YouTube Mulia Channel, kamus kitab Primbon Jawa kuno yang sudah dititeni para leluhur Jawa, menjelaskan weton Rabu Kliwon mempunyai neptu besar, yaitu 15, Rabu 7 dan pasaran Kliwon 8.

Menurut Primbon Jawa, dengan neptu yang cukup besar, weton Rabu Kliwon memiliki watak unik dan jarang dimiliki weton lainnya.

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, weton Rabu Kliwon memiliki watak seperti Lakuning Srengenge, yang berarti perilakunya seperti matahari.

Baca Juga: Kembali Jadi Pemain Terbaik FIFA, Robert Lewandowski Rasakan Emosi yang Sama

Dalam artian, weton Rabu Kliwon akan menjadi pencerah bagi orang lain dan mampu menyinari sekitarnya dengan baik.

Di samping mampu menjadi pencerah bagi orang lain, weton Rabu Kliwon memiliki watak baik, antara lain tidak ingkar janji, cerdas, dan disiplin.

Dalam kehidupan nyata, biasanya weton Rabu Kliwon akan terlihat berpenampilan rapi, memiliki sifat mengayomi, dan pandai berbicara.

Sejak dilahirkan weton Rabu Kliwon mempunyai jiwa seorang pemimpin, maka tidak heran bila ketika tumbuh dewasa serta memiliki jabatan, weton Rabu Kliwon cenderung mudah memberikan mandat kepada bawahannya.

Baca Juga: Wisuda Ponpes Fadhlul Fadhlan: 6 Bulan Santri Bisa Hafal Alquran

Bawahannya pun tidak kesulitan atau merasa sungkan saat berinteraksi atau membangun komunikasi dengan weton Rabu Kliwon.

Dari banyaknya kelebihan, weton Rabu Kliwon juga memiliki watak buruk, yaitu mudah tersinggung dan mudah marah.

Oleh karena itu, orang-orang di sekitarnya pun harus berhati-hati dalam berbicara serta bertindak, agar weton Rabu Kliwon tidak tersulut emosi.

Selain itu, weton Rabu Kliwon dikenal memiliki watak yang suka membantah, bahkan tidak segan untuk mengatakan pendapatnya apabila berbeda dengan sudut pandang orang lain.

Baca Juga: Pasar Legi Akan Diresmikan, Diharap Meningkatan Roda Perekonomian Solo