Pandemi Covid-19, Bisnis Ikan Cupang Justru Makin Moncer

- Minggu, 16 Januari 2022 | 19:01 WIB
Bisnis ikan cupang di masa pandemi Covid-19 makin moncer. (suaramerdeka.com/dok)
Bisnis ikan cupang di masa pandemi Covid-19 makin moncer. (suaramerdeka.com/dok)

BANDUNG, suaramerdeka.com - Sempat tiarap gegara pandemi Covid-19, bisnis ikan cupang justru mulai menunjukan tren menggembirakan.

Keberadaan sosmed ikut berkontribusi mengerek nilai betta fish itu.

"Harga ikan cupang bisa tembus Rp 177 juta untuk sepasang tahun lalu. Peternaknya pun bukan dari kota besar, tapi dari Singkut Jambi. Ini karena sosmed," kata utusan Internasional Betta Congress (IBC), Domunicus Ferdinand di sela-sela Ajang kompetisi ikan hias dan cupang terbesar, CAF Betta Festival 2022 di Trans Studio Bandung, Sabtu, 15 Januari 2022.

Tak hanya itu, katanya, peternak yang mampu menjual mahal ikan cupang ini ternyata relatif belum lama menggelutinya.

Baca Juga: Ini Spesifikasi PC/Laptop untuk Main Game Internet Cafe Simulator 2 yang Banyak Digandrungi Youtuber

Pasalnya, dia mempunyai usaha alat bangunan sehingga menjadikannya bisnis ikan cupang itu sebagai sampingan.

Hal itu sejalan dengan tren bisnis ikan cupang yang terus meningkat dalam tiga tahun belakangan ini bahkan cukup signifikan.

Peternak-peternak milenial pun bermunculan. Ini ditandai dengan kuantitas yang melesat dari 200-300 ekor hingga bisa mengembangkan belasan ribu ekor.

Dia pun menilai helatan CAF di Bandung bisa jadi terobosan untuk makin menaikkelaskan keberadaan bisnis ikan cupang.

Baca Juga: Chord Kunci Gitar Disiksa Riundu - Anji Manji, Lirik Lagu yang Digarap Saat Jalani Rehablitasi

Pasalnya, hajatan tersebut dikemas dengan standar tinggi termasuk melibatkan teknologi informatika.

"Pengemasan event secara terstandar seperti ini, akan sangat banyak membantu. Di pasar global secara kuantitas kita memang masoh kalah tapi untuk penampilan untuk kualitas kompetisi internasional, ikan cupang kita bisa diandalkan," katanya.

Presiden Assosiasi Betta Indonesia, Wing Wiryawan menambahkan perkembangan budidaya ikan cupang belakangan memang cukup menggembirakan setelah sempat terpengaruh pandemi Covid-19.

"Anak SD, SMA, dan SMP juga bisa merawatnya, karena tak kenal umur sebenarnya bahkan cenderung simple dalam perawatannya. Ini benar-benar tergantung kita dalam membuatnya menjadi indah," tandasnya.

Baca Juga: Sudah 4 Artis Terkena Kasus Narkoba Selama Januari 2022, Polisi: Tidak Kami Incar

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X