SEMARANG, suaramerdeka.com - Para pemilik ayam pemula sering tidak menyadari jika hewan yang baru dibeli dari pasar unggas ternyata banyak membawa penyakit (virus unggas).
Tak heran, ayam-ayam itu pada akhirnya mati tanpa ada gejala sakit.
Drh. Mukhlas Yasi Alamsyah, praktisi unggas dan hewan besar merespon atas banyaknya kasus ayam (baru) mati, dengan memberi saran pencegahan.
Baca Juga: Usai Pulang Liburan dari Turki, Ashanty Positif Omicron
"Sementara pemilik memisahkan ayam baru di kandang tersendiri. Tapi pastikan kandang didesinvektasi dengan membuat cairan rebusan daun suruh. Air dimasukkan di semprotan burung," kata Mukhlas YA, Jumat 7 Januari 2022.
Mukhlas YA yang juga penyelia PT Eka Farma Semarang itu meminta pemilik memperkuat imunitas ayam lama maupun baru dengan memberi pakan yang telah dicampuri bawang putih dan irisan lembut daun selederi.
Menurut Mukhlas, imunitas itu sama seperti halnya jika orang mengadopsi kucing atau anjing, dengan lebih dulu memastkan hewan peliharaan itu sudah divaksin.
Baca Juga: Bicara Keberuntungan Weton Jumat Pon, Kerendahan Hati Menjadi Kunci
"Memberi pakan (ayam baru) dengan cara merendam beras dalam air dengan daun sambiloto dalam semalam akan melindungi unggas kita," pungkas Mukhlas YA.***
Artikel Terkait
Bahan Lebih Mudah dan Murah, Ini Resep Asem asem Daging Ayam
Begini Cara Membuat Kroket Kentang Isi Ayam yang Bisa Kalian Coba
Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung, Kuliner Kota Lombok yang Cocok untuk Penggemar Makanan Pedas
Tikus Besar dan Predator Lain Masih Jadi Ancaman Ayam dan Unggas
Ayam Sakit Sebaiknya Diobati atau Disembelih? Ini Penjelasan Praktisi