LIBURAN ke Kota Salatiga dan sekitarnya rasanya tidak lengkap kalau tidak menikmati minuman khas wilayah dingin di kaki Gunung Merbabu, yakni wedang ronde.
Salah satu tempat nongkrong sambil menikmati wedang ronde yang saat ini sedang tren di Kota Salatiga, yakni Ronde Ny Ong di Jalan Langensuko, tidak jauh dari pusat kota atau Bundaran Tamansari Salatiga.
Menariknya lagi, sambil menikmati ronde bisa mengenang sejarah Kota Salatiga, karena Ronde Ny Ong menempati eks Garasi Bus Esto (Eerste Salatigasche Transport Onderneming), perusahaan bus yang berjaya pada tahun 1920-an hingga 1990-an.
Garasi tersebut kemudian dibeli oleh keluarga dan dimodifikasi menjadi multifungsi, termasuk outlet Ronde Ny Ong.
Baca Juga: Stabilkan Harga Minyak Goreng, Disperindag Gelar OP di 24 Kabupaten dan Kota
Ronde Ny Ong Salatiga merupakan salah satu cabang, yang berpusat di Kota Semarang dan didirikan Andika Raharja (anak pemilik) bersama istrinya.
"Sudah pasti ramuan wedang ronde kami merupakan resep warisan leluhur dan pasti akan membuat pengunjung kangen ingin kembali, bila sudah pernah menikmatinya,'' kata Andika.
Wedang Ronde Ny Ong berupaya mempertahankan kualitas rasa ronde, dari resep buatan leluhur, dan disajikan secara berkualitas dengan pelayanan yang bersih dan sehat, serta disajikan menarik dan menyenangkan.
Tampilan outlet yang menarik dengan desain interior dan eksterior modern, membuat pengunjung yang datang semakin menikmati wedang ronde tersebut.
Baca Juga: Kapolda Jateng Canangkan Lima Resolusi di Tahun 2022
Pengelola berusaha membuat rasa nyaman dan menyenangkan kepada pengunjung.
Dari sisi produk, Ronde Ny Ong menyediakan berbagai jenis minuman ronde, mulai dari ronde klasik, ronde sekoteng, ronde kacang tanah, dan lainnya.
Tidak hanya itu disediakan pula berbagai makanan khas tradisional yang sangat cocok dinikmati, bersama aneka jenis ronde yang hangat tersebut, seperti kroket khas Ny Ong.
Layanan yang ramah dan menyenangkan, juga menjadi keunggulan Ronde Ny Ong yang membuat pelanggan betah berlama-lama.
Baca Juga: Aktingnya Patut Diacungi Jempol, Inilah 7 Drama dan Film Lee Jun Ho 2PM
Artikel Terkait
Soto Bayam, Perpaduan Dua Kuliner yang Berbeda
Tingkatkan Daya Saing, UMKM Kuliner Kampung Batik Kauman Diberi Materi Branding dan Desain Kemasan
Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung, Kuliner Kota Lombok yang Cocok untuk Penggemar Makanan Pedas
Kisah Inspiratif Legendaris Kuliner Semarang Mbok Berek Ny. Subekti Hadapi Era Online Food Delivery
Foodies Culinary Diharap Bisa Angkat Potensi Kuliner UMKM