SEMARANG, suaramerdeka.com - Bagi para peternak, tikus besar dan predator lain masih jadi ancaman ayam dan unggas di rumah.
Para pemelihara ayam sering mengeluhkan, ayamnya mati dengan banyak luka, akibat dimangsa tikus besar atau predator lain seperti ular.
Menurut drh Mukhlas Yasi Alamsyah, pakar dan praktisi hewan, jika dimangsa tikus, paling sering adalah tikus wirok (Bandicota Bengalensis).
"Tapi bisa saja karena dimangsa predator seperti ular. Tapi saja ayam tapi juga hewan domistikasi seperti kucing atau anjing. Jika ayam mati dengan luka, paling umum disebabkan oleh serangan tikus wirok," kata penyelia PT Eka Farma Semarang ini, Kamis 23 Desember 2021.
Baca Juga: Kamis Siang, Mbah Minto Akan Dimakamkan di Sasonoloyo Wonosegaran Bugel
Tikus wirok ini memiliki perilaku aneh, bahkan jika diumpan racun pun bisa tidak dimakan, dijerat juga susah.
"Satu-satunya cara ditembak menggunakan senapan angin. Selain badannya yang besar, tikus ini bisa menjadi perantara penyakit menular pada manusia (leptospirosis) atau penyakit pes yang lewat kutu di tubuh tikus," kata Mukhlas YA.
Dokter hewan lulusan Universitas Airlangga Surabaya ini memberi saran sederhana.
Untuk menghindari tikus wirok, kadang sebaiknya dilapisi dengan kawat ram.***
Artikel Terkait
November 2021, Jawa Tengah Inflasi 0,34 Persen Dipicu Kenaikan Telur Ayam Ras
Ini Lima Bagian Tubuh Ayam yang Tidak Boleh Dimakan
Bahan Lebih Mudah dan Murah, Ini Resep Asem asem Daging Ayam
Begini Cara Membuat Kroket Kentang Isi Ayam yang Bisa Kalian Coba
Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung, Kuliner Kota Lombok yang Cocok untuk Penggemar Makanan Pedas